Network
MEDIA BLITAR – Beberapa media asing berbondong-bondong memberitakan mengenai adzan di Indonesia, dalam berita yang diturunkan itu menyebut bahwa adzan di DKI Jakarta berisik dan mengakibatkan polusi suara yang kerap kali mengganggu warga.
Sorotan mengenai suara adzan di Jakarta ini mulanya digaungkan oleh Agence France-Presse (AFP), agensi berita internasional yang berpusat di Paris, Prancis.
Baca Juga: Pihak MUI Akhirnya Buka Suara Atas Pernikahan Siri Lesti Kejora dan Rizky Billar, Ini Tanggapannya!
Sontak pernyataan ini membuat geram Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Amirsyah Tambunan. Ia pun menyesalkan adanya pemberitaan semacam ini.
“Jadi menyesalkan jika ada pihak-pihak yang menyatakan bahwa azan membuat berisik. Lagi pula pihak AFP tidak bisa menyimpulkan seorang susah tidur karena suara berisik dari azan,” ujar Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan, Kamis 14 Oktober 2021.
Hal itu ia sampaikan merespons sejumlah media asing menyoroti warga Jakarta yang takut menyampaikan komplain akan suara adzan yang dianggap terlalu bising dan mengganggu kenyamanan.
Baca Juga: Ustadz Muhammad Kece Asal Mana? Profil Lengkap Biodata YouTuber Dicap MUI Menistakan Agama
Dalam keterangannya itu, ia menilai bahwa apa yang diberitakan oleh media asing ini tak bisa disimpulkan secara sepihak apabila ada seseorang yang susah tidur karena berisik saat mendengar suara adzan.
