Perketat Keamanan di Tempat Ibadah Akibat Ledakan Bom di Makassar, hingga Pendapat MUI Lampung dan Ketua FKUB

- 28 Maret 2021, 23:03 WIB
Penjagaan oleh polisi pasca kejadian ledakan bom bunuh diri di Makassar.
Penjagaan oleh polisi pasca kejadian ledakan bom bunuh diri di Makassar. /ANTARA

MEDIA BLITAR – Pengamanan di sekitar tempat ibadah lebih diperketat setelah terjadi ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.

Di lokasi sekitar bom bunuh diri telah ditemukan potongan tubuh di pelaku beserta sepeda motor yang dikendarai.

Baca Juga: Setelah 9 Tahun Menikah, Artis Thalita Latief Gugat Cerai Suaminya Dennis Rizky ke PA Jakpus

Ledakan yang terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021 tepatnya pukul 10.30 WITA ini telah banyak melukai warga sekitar.

Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Merdisyam mengatakan bahwa untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif, pengamanan di rumah ibadah akan ditingkatkan.

Tercatat sebanyak 20 orang jumlah korban akibat dari ledakan bom yang terjadi di pintu gerbang Gereja Katedral tesebut.

Baca Juga: Skema Baru KIP Kuliah Merdeka Resmi Diluncurkan, Siap Berikan Rp2,4 Juta – Rp12 Juta Per Semester

“Jumlahnya bertambah menjadi 20 orang. Mereka dirawat di RS Bhayangkara tujuh orang dan RS Siloam empat orang yang semuanyaini mengalami luka berat. Sisanya yang luka ringan sudah pulang ke rumahnya masing-masing,” jelas Merdisyam.

Selain itu, kejadian ini juga mengundang reaksi dari seluruh pihak.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x