MEDIA BLITAR – Baru-baru ini dikabarkan melalui websitenya bahwa maskapai Garuda Indonesia telah tersertifikasi dan menjadi peringkat tertinggi dengan bintang 5 dalam sistem keamanan maskapai Covid-19.
Maskapai Garuda Indonesia yang menjadi salah satu dari delapan maskapai di dunia, pada saat ini mencapai pengakuan teratas.
Informasi tersebut diketahui melalui website Garuda Indonesia penilaian keamanan maskapai Skytrax Covid-19 dan dianggap menjadi sebagai tolak ukur di seluruh dunia untuk mengevaluasikan perjalanan udara yang aman Covid-19.
Baca Juga: Dewan Komisaris Garuda Indonesia, Peter Gontha Serukan 7 Penyebab Perusahaan Kritis
Sementara itu, audit keselamatan Covid-19 telah selesai bulan Juni 2021 dalam penilaian memantau protokol keamanan dan kebersihan yang diterapkan oleh Garuda Indonesia dalam mentanggapi pandemi Covid-19.
Dalam evaluasi mengulas semua fasilitas pelanggan dan protokol layanan garis terdepan untuk memastikan apakah sistemnya lebih efektif dan konsisten dalam mengurangi resiko terkait dengan virus corona.
Dikutip MediaBlitar.com dari artikel MediaJabodetabek.com, Selaku Presiden dan Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan Menjadi maskapai pertama di Asia Tenggara yang sukses menerima peringkat keselamatan bintang 5 tertinggi Covid-19.
Baca Juga: Logo RANS Entertainment di Pesawat Garuda Indonesia, Netizen Menebak Raffi Ahmad Beli Pesawat
Namun hal tersebut merupakan bukti komitmen teguh Garuda Indonesia untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman dan mudah didalam keadaan yang tidak terduga.
Sementara itu pihak Garuda Indonesia yang berusaha terus dengan tangguh untuk beradaptasi dengan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dan industri kami pada saat ini.
Dalam penghargaan ini, akan memberikan sebuah usaha kami yang terbaik dalam memberikan layanan yang tidak tertandingi, dalam menerapkan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan Covid-19 yang komprehensif, serta konsisten di semua titik kontak operasional Garuda Indonesia.
Baca Juga: Kerugian Hingga Rp 10,34 Triliun, Garuda Indonesia Disinyalir Hanya Mampu Bertahan 4 Tahun
Bahwa pihak Garuda Indonesia percaya esensi dari kenyamanan sejati adalah kepercayaan pelanggan dalam kualitas keselamatan dan layanan penerbangan, oleh karena itu Garuda Indonesia akan menjunjung tinggi komitmen jangka panjang kami untuk memahami kebutuhan penerbangan.
Garuda Indonesia telah bekerja sama dengan tim manajemen Angkasa Pura II di Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta, untuk selalu menyediakan pengalaman perjalanan penerbangan pada saat melakukan check in keberangkatan maupun kedatangan.
Sementara itu Garuda juga sudah menerapkan sistem jaga jarak di semua titik potensi kerumunan penumpang, termasuk pada saat melakukan check in, pengambilan bagasi dan tempat penjualan tiket Garuda Indonesia.
Untuk pelanggan Garuda akan dikelola secara aktif oleh maskapai dan staf bandara, serta semua gerai tempat yang telah di lengkapi dengan layar pelindung, selain itu Garuda juga menyediakan hand sanitezer yang telah ditambahkan di titik antrian pada konter check in dan tempat penjualan tiket.
Baca Juga: Garuda Indonesia Bebaskan Biaya Jadwal Ulang Penumpang Terdampak Kemacetan Menuju Bandara Soetta
Menurut Edward Plaisted dari Skytrax, bahwa Garuda Indonesia telah menerapakan pertimbangan besar dalam penerapan pengurangan resiko Covid-19 yang aman, praktis dan telah berusaha meminimalisir gangguan pelanggan baik di bandara maupun penerbangan di dalam pesawat.
Banyak faktor tanda informasi tambahan, termasuk unit kebersihan tangan ekstra dan layanan disesuaikan, maskapai juga memastikan bahwa ada tanga Garuda yang peduli untuk mengarahkan pelanggan di setiap tahap pengalaman.
Faktor tanda dan standar informasi yang digambarkan dalam konsep ‘Because You Matter’, selain itu Garuda juga menerapkan sebagai arahan ini selama perjalanan bandara dari tepi jalan ke dalam pesawat dan semua ruang tunggu Garuda Indonesia telah merevisi prosedur pembersihan tempat.
Baca Juga: Masyarakat Ragu dengan Keamanan Vaksin Covid-19, Luhut: Jangan Buruk Sangka, Ini Terbaik Buat Rakyat
Selain itu, pelanggan Garuda harus tetap memperhatikan sanitasi tambahan dari tempat duduk dan meja, serta tindakan ekstra di kamar kecil dan untuk sajian makanan panas juga telah disiapkan oleh Staf untuk mengurangi kontak di area prasmanan dan semua makanan dingin akan disegel penuh.
Namun untuk proses keberangkatan dan turun pesawat terbang, akan dikelola dengan hati-hati untuk memastikan bahwa penumpang memiliki langkah jarak yang lengkap di samping sistem sanitasi UV untuk bagasi check in.
Selain itu, kit kebersihan dengan masker, pembersih tangan dan tisu permukaan tersedia di rute yang sesuai dan awak kabin melakukan tugasnya dengan APD lengkap selama layanan garis terdepan berlangsung.***