Network
MEDIA BLITAR – Berikut ini timeline event besar menjelang Olimpiade Tokyo 2020 yang ditunda selama satu tahun dan akan dibuka dalam waktu satu bulan.
Beberapa minggu lalu Jepang telah menyetujui percobaan status darurat di Tokyo dan enam wilayah lainnya. Hal tersebut dilakukan karena menjelang Olimpiade Tokyo yang akan diselenggarakan sebentar lagi.
Seperti dikatakan oleh kaisar Jepang Naruhito, ia mencemaskan kemungkinan penyebaran Covid-19 dalam penghelatan Olimpiade Tokyo, yang sebelumnya memang sudah terjadi tarik menarik antara pemerintah profektur dan pusat tentang penyelenggaraan pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Baca Juga: Bersiap Menjadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Pemerintah Bentuk Panitia Pencalonan INABCOG
“Yang mulia sangat mengkhawatirkan situasi infeksi penyakit Covid-19 saat ini dan kaisar Jepang Prihati bahwa di samping ada suara kegelisahan dari masyarakat, penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade bisa mengantarkan kepada melonjaknya infeksi,” kata Nishimura, dikutip MediaBlitar.com dari artikel ANTARA.
Pada bulan Maret yang lalu Jepang sudah pernah menunda satu tahun olimpiade dan penyelenggara telah melakukan pengerjaan ulang dengan banyak persiapan banyak harapan, agar dapat menyelenggarakan acara internasional dengan aman ditengah krisis kesehatan global.
Akan tetapi, warga Jepang tetap tidak yakin bahwa Olimpiade dan Paralimpiade dapat diberlangsungkan tanpa kendala, meskipun ada jaminan berulang kali dari pemerintah dan penyelenggara.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Tetap Digelar, Begini Kata Gubernur Provinsi Tokyo, Jepang
Dilansir MediaBlitar.com dari laman website IDX Channel, sebuah survei nasional yang dilakukan oleh Kyodo News selama akhir pekan menemukan bahwa 86 persen warga Jepang, tentang kenaikan kasus Covid-19, jika olimpiade diadakan.
Sementara itu, penyelenggara Jepang awalnya berencana untuk menetapkan beberapa kebijakan jumlah penonton domestik pada akhir musim semi ini, namun jadwal tersebut ditunda karena Tokyo berada di bawah keadaan darurat Covid-19.
