Perbedaan Vaksin Covid-19 Sinovac dan AstraZeneca, Mana Yang Lebih Lama Bertahan di Tubuh?

- 29 Juni 2021, 15:52 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Pexels

MEDIA BLITAR – Vaksin Covid-19 pada saat ini sedang marak-maraknya didistribusikan ke seluruh Negara, termasuk di Indonesia yang terdampak virus Covid-19.

Namun dari sejumlah jenis vaksin, seperti Astrazeneca dan Sinovac yang paling familier sering digunakan para tenaga kesehatan di Indonesia.

Baca Juga: Ribuan Penduduk India Dapatkan Vaksin Covid-19 Palsu, Polisi Tangkap Oknum Penipuan

Selain metode pengembangan yang berbeda dan ternyata kedua vaksin ini memiliki kreatifitas dan efek samping yang tidak sama.

Sebagaimana dilansir MediaBlitar dari laman website Healthline, berikut ini ada beberapa perbedaan yang membedakan vaksin Covid-19 Astrazeneca dan Sinovac, sebagai berikut:

Baca Juga: Polri Beri Klarifikasi Soal Isu Surat Vaksin Covid-19 Sebagai Syarat Pembuatan SIM, Apakah Hoax?

  1. Memiliki perbedaan dari segi efektivitas

-        Astrazeneca (AZD122) yang merupakan memiliki efeksivitas sebesar 76 persen, vaksin asal Oxford, Inggris ini telah aman teruji dan dapat digunakan untuk memvaksin para lansia yang diusianya di atas 60 tahun.

-        Sinovac atau CoronaVac yang merupakan memiliki efektifitas 56 hingga 65 persen, namun di Indonesia vaksin asal China ini menyasar masyarakat yang berusia 18 tahun hingga 59 tahun.

Baca Juga: Suntik Dosis Vaksin Sinovac yang Ketiga, Apakah Diperlukan? Ini Penjelasannya

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x