MEDIA BLITAR– Seperti diketahui telah beredar dua jenis vaksin Covid-19 yang digunakan untuk program vaksinasi di Indonesia.
Nama pertama adalah Sinovac Biotech China dengan menggunakan vaksin dengan teknologi lebih tradisional atau mengandalkan partikel virus yang tidak aktif yang nantinya berguna menghasilkan respons imun dari tubuh.
Kemudian selanjutnya kedua adalah AstraZeneca yang dibuat atas kerja sama dengan Universitas Oxford dengan membuat vaksin dari rekombinan dari adenovirus simpanse yang telah dimodifikasi.
Vaksin Sinovac ataupun AstraZeneca sebenarnya masih menjalani uji klinis di seluruh dunia dan memiliki beberapa ketidakpastian tentang efektivitasnya dalam melawan virus Covid-19 yang menyebar di dunia.
Berikut ini adalah perbedaan efektivitas penggunaan vaksin Covid-19 yang berada di Indonesia, yaitu Sinovac dan AstraZeneca yang dikutip dari Pikiran-Rakyat.com Kamis 17 Juni 2021:
- Efektivitas Vaksin Sinovac
Menurut laporan, efektivitas dari Vaksin Sinovac dalam hasil Uji Klinis Fase III masih belum dirilis dari pihaknya.