Network
MEDIA BLITAR - Usaha vaksinasi Covid-19 sudah banyak diterapkan kepada masyarakat untuk golongan lansia, awak media maupun tenaga kesehatan. Tentunya, program vaksinasi sudah melakukan uji coba secara berkala kepada masyarakat umum.
Tidak hanya Indonesia saja yang menjalankan vaksinasi, banyak negara di dunia berlomba mendapatkan vaksin Covid-19 yang memiliki persediaan terbatas.
Baca Juga: Lagi Heboh Luna Maya dan Pak Otis Semakin Dekat, Mantan Ariel NOAH Menang Banyak!
Pada waktu bersamaan, berbagai negara di dunia juga tengah melakukan vaksinasi Covid-19. Penerapan vaksin diharapkan dapat mengatasi pandemi Covid-19 yang masih beredar hingga sekarang.
Meskipun vaksinasi dianggap sudah berjalan lancar, namun berjalannya waktu, vaksin tersebut menghadapi persoalan. Salah satu vaksin yang didatangkan ke Indonesia, AstraZeneca terindikasi isu kedaularas dan kemungkinkan besar berefek samping setelah injeksi vaksin melalui otot.
Baca Juga: Tabiat Vicky Prasetyo Terungkap Lagi, Sempat Buat Artis Cantik Ini Bunting: Tanggung Jawab Dong!
Sebelumnya, pemerintah sedang menunggu pemberitahuan terkait efek pemakaian vaksin AstraZeneca, sebelum pengaplikasiannya untuk program vaksinasi di tanah air.
Hal tersebut disampaikan oleh Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan (Menkes) di dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Jakarta, dilansir oleh MediaBlitar dari pikiran-rakyat.com, 25 Maret 2021.
Selain itu, Budi Gunadi Sadikin menambahkan vaksin AstraZeneca pernah keluar ke berbagai negara Eropa diduga memicu gangguan pada darah dan pemakainnya dihentikan, hingga sekarang laporan dari WHO, vaksin tersebut masih dalam penelitian.
