Termasuk Indonesia, Inilah 13 Negara yang Teruskan Penggunaan Vaksin AstraZeneca

- 20 Maret 2021, 16:37 WIB
Ilustrasi vaksin AstraZeneca.
Ilustrasi vaksin AstraZeneca. /Pixabay/HakanGERMAN

MEDIA BLITAR – Program vaksinasi COVID-19 yang sudah ramai di media Indonesia, Pemerintah sudah banyak memakai vaksin Sinovac, CoronaVac untuk disuntikan ke kalangan utama, tidak hanya Vaksin Sinovac tetapi Pemerintah akan kembangkan jutaan dosis vaksin COVID-19 untuk para pengembang lain seperti vaksin AstraZeneca.

Vaksin yang ramah untuk lansia bisa didapatkan Indonesia dari skema GAVI dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), WHO meneruskan bahwa vaksin COVID-19  buatan Inggris AstraZeneca aman digunakan, akan tetapi WHO mengimbau agar vaksin tersebut tetap harus digunakan.

Baca Juga: Kecewa dengan Putusan BWF, Begini Motivasi dari Ketua Umum PP PBSI untuk Atlet All England 2021 dan Tim

“Saat ini WHO menganggap bahwa manfaat vaksin AstraZeneca lebih besar dari pada resikonya dan rekomendasi vaksin agar tetap di teruskan”, ujar WHO yang berada situs resmi pada hari Rabu, 12 Maret 2021.

Adanya isu yang mengenai pembekuan darah otak membuat negara Eropa mentangguhkan penggunaan vaksin tersebut, hal itu dengan adanya tantangan baru lagi untuk AstraZeneca untuk memproduksi vaksin untuk dunia, karena dengan jumlah kematian global akibat virus corona mencapai 2,8 juta.

Direktur European Medicines Agency (EMA) memberikan kesimpulan yang jelas pihaknya tidak dapat secara pasti akan timbul efek samping hubungan antara insiden pembekuan darah dan vaksin dalam penyelidikan terhadap 30 kasus kondisi pembekuan darah yang langka, tinjauan tersebut memiliki manfaat vaksin dalam melindungi orang dari risiko kematian atau rawat inap besar daripada kemungkinan resikonya.

Baca Juga: Aprilia Manganang Sering Dibully Sejak Kecil, Ridwan Kamil: Kini Aprilio Perkasa Bahagia

Sebelum di Indonesia dengan adanya vaksin AstraZeneca sudah ditetapkan 12 negara yang di antaranya di daerah Eropa, seperti negara Austria, Negara Denmark, Negara Islandia, Negara Norwegia, Spanyol, Thailand, Italia, Bulgaria, Estonia, Latvia, Lituania, Luksemburg.

Banyak Pemerintah mengatakan keputusan untuk tangguh untuk vaksinasi karena dengan kehatiannya, akan tetapi para ahli akan memperingatkan bahwa ikut campur dengan politik akan dapat merusak rasa percaya diri publik untuk vaksinasi.

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x