Aprilia Manganang Sering Dibully Sejak Kecil, Ridwan Kamil: Kini Aprilio Perkasa Bahagia

- 20 Maret 2021, 16:22 WIB
Aprilia Manganang resmi berganti nama Aprilio Perkasa Manganang.
Aprilia Manganang resmi berganti nama Aprilio Perkasa Manganang. /Instagram @ridwankamil/

MEDIA BLITAR –  Mantan pemain voli putri, Aprilia Manganang kini telah resmi diputuskan sebagai laki-laki di Pengadilan Negeri (PN) Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara dengan nama baru, yaitu Aprilio Perkasa Manganang. Selama 28 tahun, Aprilia Manganang hidup sebagai seorang wanita lantaran kelainan yang dialaminya, yakni Hipospadia.

Akan tetapi, latar belakang orang tua Aprilia Manganang membuatnya tidak langsung mendapat penanganan saat lahir. Ayahnya hanya lulusan Sekolah Dasar (SD) dan bekerja sebagai buruh perkebunan.

Sementara ibunya tidak lulus SD dan saat itu hanya bekerja sebagai asisten rumah tangga. Kondisi tersebut yang membuat keduanya hanya bisa pasrah ketika Aprilia Manganang mengalami kelainan saat lahir.

Baca Juga: Mengaku Ayu Ting Ting Pernah Mengajak Pacaran, Ini Alasan Ivan Gunawan Menolak

Aprilia Manganang terpilih sebagai atlet tim nasional, namun dirinya terpaksa pensiun pada akhir 2020 karena mengalami cedera. Pria kelahiran 27 April 1992 tersebut kemudian melanjutkan karirnya menjadi seorang TNI dengan pangkat sersan dua (serda).

Banyak yang ia alami ketika masih berstatus sebagai wanita. Mulai dari perlakuan tak baik hingga dibully pernah dirasakan oleh Aprilia Manganang. Bahkan, dirinya mengaku selalu menarik diri dari kehidupan sosial dan lebih banyak menghabiskan waktu sendiri.

Penampilannya yang dinilai tidak seperti wanita pada umumnya membuat dirinya kerap mendapatkan bullying sejak kecil, remaja hingga dewasa. Bahkan, banyak orang yang tanpa basa-basi langsung menanyakan jenis kelamin Aprilia yang sebenarnya dengan tidak sopan.

Baca Juga: Kick Off di Stadion Manahan Solo, Perhelatan Piala Menpora Dibuka Secara Sederhana

Kisah hidup Aprilia Manganang tersebut diungkap oleh teman dekatnya yang pernah bermain di Timnas Voli Putri, yakni Berllian Marsheilla. Menurut Berllian, Aprilia Manganang sering dibully. Akan tetapi, hal itu mampu dihadapi Aprilia Manganang dengan tenang.
 
"Hidupnya Manganang nih benar-benar berat. Bayangin, dia menutup diri sampai sekarang sebesar ini. Terus saya melihat perjuangan dia dibully banyak orang. Pas lagi bertanding dibully penonton, belum lagi netizen. Itu tuh enggak gampang," jelas sahabatnya.

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Pikiran Rakyat Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x