Perbedaan Sinovac dan AstraZeneca, Efektivitas Serta Efek Samping Dua Jenis Vaksin di Indonesia

- 17 Juni 2021, 15:02 WIB
ILUSTRASI - Vaksin Sinovac.*
ILUSTRASI - Vaksin Sinovac.* /Portal Bandung Timur/hp.siswanti

Namun sudah ada percobaan atau uji coba yang dilakukan di negara Chili yang menunjukkan adanya tingkat efektivitas dari Vaksin Sinovac dengan angka hanya sebesar 56,5 persen setelah seseorang menerima program vaksinasi secara penuh.

Baca Juga: 3,825 Juta Vaksin AstraZeneca Batch 2 Tiba, Menlu: Total Ada 67,465 Juta Dosis Vaksin Sudah Tiba di Indonesia

- Efektivitas Vaksin AstraZeneca

Vaksin AstraZeneca disebut telah mengklaim bahwa produknya mempunyai efektivitas sebesar 70 persen, dan kemudian diungkapkan bahwa mereka memiliki angka efektivitas 62 persen pada seseorang yang menerima dua dosis penuh serta hampir 90 persen terhadap orang yang menerima satu setengah dan dengan satu dosis penuh.

Dua persentase ini digunakan oleh pihak AstraZeneca untuk perkiraan rata-rata efektivitas vaksin yang dibuatnya, yaitu pada angka 76 persen.

- Efek samping Vaksin Sinovac

Di sisi lain penggunaan Sinovac maupun AstraZeneca juga memiliki sejumlah efek samping seperti rasa sakit dan nyeri pada area tempat vaksin disuntikkan seperti pada umumnya.

Menurut data yang dilaporkan, terdapat sebesar 17 sampai 21 persen orang yang telah menerima berbagai dosis dan mengalami efek samping setelah menerima vaksinasi.

Pada umumnya reaksi efek samping tersebut hanya bersifat ringan dan akan segera sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu dua hari.

Baca Juga: Vaksinasi AstraZeneca Sempat Dihentikan di Sulut, Badan POM, Kemenkes dan WHO: Reaksinya Termasuk Ringan

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah