Network
MEDIA BLITAR - Program Langit Biru merupakan pemberlakuan harga khusus bahan bakar minyak jenis pertalite bagi sejumlah kelompok kendaraan bermotor yang telah ditentukan.
Dalam program ini, konsumen dapat membeli pertalite dengan harga Rp 6.450 per liter. Harga normal pertalite adalah Rp 7.650. Itu artinya, konsumen mendapatkan potongan harga sebesar Rp 1.200 per liternya.
Program ini berlaku untuk kendaraan bermotor roda dua, roda tiga, taksi plat kuning dan angkutan umum atau angkot yang merupakan transportasi publik.
Baca Juga: Kabar Gembira! BPUM UMKM Kabupaten Blitar Dibuka Lagi! Ada yang Berbeda, Cek Di Sini Sekarang
Program yang dilaksanakan oleh PT Pertamina ini mulai diberlakukan di Kota Bekasi sejak hari Sabtu, 14 November 2020. Kota Bekasi menjadi salah satu dari lima wilayah di Jawa Barat yang ditunjuk sebagai lokasi diberlakukannya harga pertalite yang setara dengan premium.
Selain Kota Bekasi, wilayah lain di Jabar yang juga menjadi lokasi Program Langit Biru ialah Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Sukabumi, dan Cianjur.
Kota Bekasi, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Bogor sama-sama memberlakukan program ini mulai hari Sabtu. Sedangkan Cianjur dan Sukabumi sudah diberlakukan mulai hari Minggu.
Baca Juga: Berita Gunung Merapi Terkini: BPPTKG Laporkan Intensitas Gempa Lebih Tinggi Dibandingkan Sebelumnya
Selain promo pertalite, PT. Pertamina juga memberikan promo spesial berupa cashback Rp 250 per liter untuk transaksi pembelian Pertamax melalui aplikasi My Pertamina.
Unit Manager Communication, Relation & CSR Marketing Operation Region III Pertamina Eko Kristiawan menyatakan harga diskon ini merupakan salah satu Program Langit Biru (PLB).
Tujuan dari program ini adalah untuk mengurangi pencemaran udara melalui pengendalian gas buangan. Yaitu dengan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan yang memiliki kadar oktan lebih tinggi.
Baca Juga: Bagikan 20 Ribu Masker di Acara Habib Rizieq, Begini Penjelasan BNPB
Selain itu, BBM yang berkualitas juga berdampak positif terhadap performa kendaraan. Bahkan, pertalite dinilai lebih irit dalam konsumsi BBM karena pembakaran di ruang mesin lebih sempurna.
Itulah sebabnya PT. Pertamina terus mendorong penggunaan produk BBM berkualitas seperti Pertalite dengan RON 90, Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98.
Selain di Jawa Barat, program ini juga telah diberlakukan di lima kabupaten/kota di Jawa Timur. Yaitu Kabupaten Pasuruan, Gresik, Probolinggo, Banyuwangi, dan Kota Malang.
Disusul 11 kabupaten/kota lainnya yang akan diberlakukan secara bertahap. Yakni Kota Surabaya sebanyak 61 SPBU, Kabupaten Tuban 6 SPBU, Kabupaten Sidoarjo 46 SPBU, dan Kabupaten Malang 34 SPBU. Program ini diberlakukan mulai hari Sabtu, 14 November 2020.
Baca Juga: Keras! Dr Tirta Kritik Acara Pernikahan Putri Habib Rizieq Yang Melanggar Protokol Covid-19
Kemudian pada hari selanjutnya, Minggu, 15 November 2020 program ini juga diberlakukan di beberapa kota/kabupaten di Jawa Timur. Yakni Kota Probolinggo sebanyak 5 SPBU, Kota Lumajang 7 SPBU, Kota Situbondo 10 SPBU, Kota Blitar 3 SPBU, Kabupaten Trenggalek 9 SPBU, Kabupaten Tulungagung 28 SPBU, serta Kabupaten Pacitan di 2 SPBU.
Demi menyukseskan program ini, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 488/7003/Setda.Hum terkait sosialisasi program dari Pertamina tersebut.
Melalui edaran ini, camat dan lurah diharapkan dapat membantu sosialisasi program ini kepada para warganya.***
