Network
MEDIA BLITAR – Belum lama ini muncul kabar tentang pembagian masker sebanyak 20.000 kepada orang hadir dalam peringatan Maulid Nabi sekaligus perayaan pernikahan Syarifah Najwa Shibab yang merupakan putri dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Sabtu kemarin.
Sebanyak 10 ribu masker medis dan 10 ribu masker kain serta hand sanitizer telah dibagikan kepada tamu undangan acara Habib Rizieq yang menimbulkan kerumunan orang hingga kurang lebih 10.000 orang. Publik pun sempat mempertanyakan langkah Satgas Penanganan Covid-19 di Indonesia yamg dianggap memfasilitasi kegiatan tersebut. Hal tersebut pun juga sempat dikonfirmasi oleh Ketua Panitia Maulid, Haris Ubaidillah.
Baca Juga: Hasil MotoGP Valencia 2020: Morbidelli Menangkan Balapan, Joan Mir Menjadi Juara MotoGP 2020
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo pun menjelaskan bahwa pemberian masker dan handsanitizer bukan merupakan suatu bentuk dukungan atas digelarnya kegiatan Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta Barat Sabtu kemarin malam.
Pemberian masker tersebut adala upaya terakhir karena kegiatan di Petamburan tersebut dinilai tidak dapat dicegah meskipun Pemerintah Pusat telah memberikan himbauan lewat Pemerintah Daerah kepada seluruh pihak terkait larangan digelarnya aktivitas yang menimbulkan kerumunan, demi pencegahan penyebaran Covid-19.
Langkah pemberian masker juga merupakan usaha BNPB untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat agar tidak terpapar Covid-19.
Baca Juga: Menang F1 Turki, Lewis Hamilton Menjadi Juara Dunia 7 Kali Samai Schumacher
"Sehingga jalan terakhir adalah memberikan masker. Semata-mata adalah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat,” ungkap Doni dalam Konferensi Pers secara virtual dari Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu 15 November 2020.
"Pemberian masker ini bukanlah merupakan bagian dari upaya mendukung acara. Dari awal kami selalu berkoordinasi dengan Pemerintah DKI Jakarta, baik kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta maupun Gubernur DKI Jakarta, serta para pejabat dinas-dinas terkait di DKI Jakarta,” tambah Doni.
