Kasus baru dan aktif terus bertambah setiap harinya, menjadikan Indonesia duduk di peringkat ke-13 dunia. Bahkan, untuk peningkatan kasus baru dan korban meninggal harian, Indonesia ada di urutan kedua di dunia.
Baca Juga: Kolaborasi Pegadaian dan Pertamina: Minyak Jelantah Jadi Emas, Bagaimana Bisa?
Angka kematian tenaga kesehatan pun mencapai lebih dari 200 tenaga kesehatan. Angka tersebut menjadikan Indonesia salah satu negara dengan kematian tenaga Kesehatan yang paling tinggi.
Publik sudah banyak yang meminta pertanggungjawaban kepada Menkes Terawan. Namun beliau sering menghilang. Malah membiarkan publik melawan virus Covid-19 sendiri. Publik makin tak percaya kecakapan Menkes dalam mengatasi wabah.
“Apakah kita harus menggantungkan nyawa dan nasib ratusan juta masyarakat Indonesia kepada Menkes seperti itu?" kata Manik Marganamahendra sebagai perwakilan Koalisi untuk Indonesia Bebas Covid-19 di petisi.
Baca Juga: Tak Pernah Bosan Meski Ditonton Berulang Kali, Berikut 6 Film Anak Paling Seru Sepanjang Masa
Adanya petisi mencopotan Menkes juga mengingat ada delapan negara yang Menteri Kesehatan mundur dari posisinya karena dinilai gagal dalam menangani Covid-19. Petisi tersebut menginginkan untuk sebaiknya Terawan mengikuti kolega luar negeri dengan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Kesehatan.
"Sebenarnya telah beberapa kali publik meminta Saudara Terawan secara sadar untuk mundur, namun desakan publik ini tidak pernah dipandang serius oleh yang bersangkutan. Oleh karena itu kami juga meminta Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mencopot Terawan sebagai Menteri Kesehatan dan menggantinya dengan figur lain yang lebih kompeten," tulis mereka di
petisi.
***