Terkait Penanganan Covid-19, Presiden Jokowi Ucapkan Terima Kasih Atas Kontribusi Nakes dan Para ASN

MEDIA BLITAR - Pandemi corona yang sampai sekarang masih menjadi momok di indonesia dan masih mengancam warganya. Perjuangan dalam menghambat Covid-19 masih tetap di lakukan oleh pemerintah.

Hingga sampai saat ini, para tim medis masih mencari vaksin untuk mengatasi virus tersebut.

Seperti dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui akun Instagram resminya @Jokowi, dirinya mengucapkan banyak terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para Dokter dan Perawat. 

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar, Boneka Annabelle Kabur Dari Museum Warren. Yuk, Simak Kebenarannya!

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran petugas rumah sakit, klinik-klinik, laboratorium, rumah isolasi, kepada tokoh masyarakat, awak media, aparat TNI dan Polri, serta para ASN di pusat dan daerah.

"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para dokter dan perawat, serta seluruh petugas di rumah sakit, di laboratorium, di klinik-klinik kesehatan, dan di rumah isolasi. Juga kepada tokoh masyarakat, para relawan, awak media, aparat TNI dan Polri, serta para ASN di pusat dan di daerah," tulis dalam akun @Jokowi.

Baca Juga: Perayaan HUT RI Di Tengah Pandemi, Semua Rencana berubah, Ini Komentar Jokowi

Lebih lanjut Presiden Jokowi mengatakan, dengan peristiwa Pandemi ini, maka reformasi fundamental di sektor kesehatan harus dipercepat.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Perjuangan untuk menghambat penyebaran Covid-19, mengobati yang sakit, dan mencegah kematian sudah luar biasa kita lakukan. Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para dokter dan perawat, serta seluruh petugas di rumah sakit, di laboratorium, di klinik-klinik kesehatan, dan di rumah isolasi. Juga kepada tokoh masyarakat, para relawan, awak media, aparat TNI dan Polri, serta para ASN di pusat dan di daerah. Dengan peristiwa pandemi ini, maka reformasi fundamental di sektor kesehatan harus kita percepat. Orientasi pada pencegahan penyakit dan pola hidup sehat harus diutamakan. Penguatan kapasitas SDM, pengembangan rumah sakit dan balai kesehatan, serta industri obat dan alat kesehatan harus diprioritaskan. Ketahanan dan kapasitas pelayanan kesehatan harus kita tingkatkan secara besar-besaran.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on Aug 14, 2020 at 3:48am PDT