Harga Rokok Melonjak, Kenapa Masih Laku?

- 3 Januari 2022, 12:33 WIB
Harga Rokok Melonjak, Kenapa Masih Laku?
Harga Rokok Melonjak, Kenapa Masih Laku? //kemenkopmk.go.id/

“Nikotin dapat melepaskan hormon dopamin dan hormon endorfin yang dapat membuat seseorang menjadi lebih tenang dan gembira. Namun, dampak negatifnya dapat membuat orang ketergantungan,” jelas Ardini.

Baca Juga: Kamu Kecanduan Rokok dan Alkohol? Ternyata Rumah Kebun Ampuh Hilangkan Konsumsi 2 Benda Itu Lho

Itulah sebabnya, perokok aktif yang bisa menghabiskan satu atau dua bungkus rokok per hari, akan sulit berhenti dari kebiasaannya tersebut.

American Journal of Psychiatry dalam jurnal penelitiannya menyebutkan, reaksi nikotin dengan oksigen dapat membentuk asam nicotinic. Efek dari turunan senyawa ini bisa bermanfaat bagi tubuh yaitu menenangkan, meningkatkan suasana hati, dan merangsang aktivitas otak, fungsi motorik dan memori.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum Rokok dan Alkohol Biang Kerok Kualitas Tidur Kurang Bagus, Begini Kata Peneliti

Namun karena kandungan nikotin dalam rokok termasuk melebihi kebutuhan dalam tubuh, maka yang terjadi adalah efek kecanduan.

Ketika sudah terbiasa mendapat asupan nikotin, pikiran yang terbiasa lebih lebih tenang karena zat ini, akan menimbulkan efek sakau, bahkan kehilangan konsentrasinya.

Kemudian, apakah rokok elektrik atau biasa kita disebut vape bisa menjadi alternatif untuk berhenti merokok?

Baca Juga: Kepergok Asyik Merokok, Ariel Tatum Ramai Jadi Perbincangan Netizen di Twitter: 19rb Pembawa Kebahagiaan

Tentu saja tidak, sebab rokok elektrikpun tetap saja mengandung nikotin. Maka dari itu, kenaikan harga cukai juga berlaku untuk rokok elektrik apapun namanya.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Pikiran Rakyat kemenkeu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah