Prof Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 mengatakan, berdasarkan BBC Pandemic Data, dinyatakan dari 40.162 orang di Inggris melakukan isolasi mandiri di dalam rumah, efeknya akan menurunkan peluang penularan di masyarakat sebanyak 29%.
Dan efek isolasi mandiri di fasilitas isolasi terpusat, akan menurunkan peluang penularan sebesar 35%. Efek isolasi mandiri sekaligus karantina dalam 1 rumah akan menurunkan peluang penularan sebesar 37%.
Sedangkan jika isolasi mandiri dan karantina dalam 1 rumah dilaksanakan dengan tracing dapat menurunkan peluang penularan sebesar 64%.
Menurut Prof Wiku, dengan adanya data tersebut dapat dipelajari dan diambil kesimpulan bahwa adanya banyak upaya dan jenis pencegahan penularan dapat memberikan dampak yang besar.
Agar pencegahan dapat berjalan maksimal, haruslah ada peran besar posko desa atau kelurahan yang diamanatkan sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat.
Tugasdari posko desa ini antara lain mengkoordinir dijalankannya skenario pengendalian dengan pemantauan zonasi tingkat RT.
Baca Juga: Buntut Perayaan Meriah Pesta Ulangtahun Gubernur Khofifah, Netizen: Sedang Menunggu Sila Ke-5
Dan perlu data yang akurat dengan peningkatan kualitas pencatatan dan pelaporan kasus dari hasil kerjasama yang baik antara Babinsa, Babinkamtibas, Puskesmas, tokoh masyarakat dan unsur lainnya yang terlibat.
Jika data sudah akurat, maka perlu dilakukan pengawasan yang ketat dalam menjalankan skenario pengendalian.