Hari Guru Nasional 25 November, Kemendikbud Apresiasi Dedikasi dan Inovasi Tenaga Pendidik

- 25 November 2020, 07:31 WIB
Ilustrasi: Hari Guru Nasional 25 November.*
Ilustrasi: Hari Guru Nasional 25 November.* /Kemendikbud/

MEDIA BLITAR – Hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap 25 November dan tahun ini peringatan HGN sedikit berbeda karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

Untuk memperingati Hari Guru Nasional 25 November ini, upacara bendera hanya bisa dilakukan oleh instansi dan satuan pendidikan di daerah yang berstatus zona hijau dan kuning.

Peringatan Hari Guru Nasional 2020 yang dilaksanakan secara sederhana dan memperhatikan protokol kesehatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Cair Lagi! Program BSU atau BLT Kemnaker Termin II Tahap V Telah Disalurkan Pemerintah

Baca Juga: Siap-siap! Pemerintah Bakal Buka Seleksi Satu Juta PPPK untuk Guru Honorer di 2021

Bertema 'Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar', diharapkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kedudukan dan peran strategis guru dan tenaga kependidikan dalam membangun karakter bangsa semakin meningkat.

Peringatan Hari Guru Nasional tahun ini, Kemendikbud menyelenggarakan 'Apresiasi Guru dan Kepala Sekolah Dedikatif, Inovatif, dan Inspiratif, Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Tahun 2020'.

Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan tersebut adalah untuk mendorong guru-guru hebat agar bisa melayani siswa untuk mencetak pemimpin di masa depan.

Baca Juga: Sekolah Harus Terapkan Mekanisme Berikut Ini, Agar Diizinkan Buka Pembelajaran Tatap Muka

Baca Juga: Jadwal Liga Champions Eropa 25-26 November Serta Link Live Streaming SCTV dan Vidio

Dikutip Media Blitar dari Kemendikbud, Yaswadi, Direktur GTK Dikmen dan Diksus Kemendikbud menyebutkan bahwa kegiatan tersebut akan menjadi wadah untuk berbagi praktik baik selama masa pandemi Covid-19.

“Para pendidik ini tidak berhenti memberikan kemanfaatan, inovasi dalam kreativitas dan produktif dalam berkarya, melakukan kebaruan dalam pembelajaran, dan juga menginspirasi rekan sesama guru dan kepala sekolah dengan berbagi praktik baik,” jelas Yaswardi.

Selain itu, apresiasi yang dilakukan Kemendikbud juga bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai kepemimpinan para tenaga pendidik.

Yuswardi juga menjelaskan bahwa antusiasme guru dan kepala sekolah dalam kegiatan ini cukup besar.

Baca Juga: Belum Terima Kuota Belajar Kemendikbud? Penyaluran Dilakukan 2 Tahap, Berikut Jadwalnya

Baca Juga: Jangan Membuat Rekening Baru, Penerima BSU Kemendikbud Cukup Siapkan Dokumen ini

Terdapat 781 guru dan kepala sekolah dari 34 provinsi yang mengikuti serangkaian proses hingga akhirnya didapatkan 70 terbaik yang terbagi dalam 14 kategori apresiasi.

Salah satu guru yang mendapatkan apresiasi adalah Adiatman dari SMAN 1 Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.

Adiatman mengungkapkan idenya membuat laboratorium alam dengan memanfaatkan lahan di sekitar sekolah yang terbengkalai penuh sampah.

Baca Juga: Auto Cair! Cara Cepat Mencairkan Banpres BLT UMKM Rp2,4 Juta Melalui PNM Mekaar ke Bank BNI

Baca Juga: Lengkap! Cek Sekarang! BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Tahap 5 Cair, Ini Penjelasannya

Tak hanya untuk peserta didik di sekolahnya, Adiatman membuat laboratorium alam tersebut agar bisa diakses oleh siswa lain dari berbagai jenjang pendidikan.

“Meskipun kita berada di perbatasan, tapi mimpi kalian (siswa-siswa) tidak boleh terbatas. Saya yakin di antara kalian ada yang bisa menjadi peneliti dan lain-lain,” ujar Adiatman.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x