Hari Gizi Nasional 25 Januari 2022, Kenali Apa Itu Stunting dan Obesitas

25 Januari 2022, 21:54 WIB
Hari Gizi Nasional 25 Januari 2022, Kenali Apa Itu Stunting dan Obesitas //Logo resmi hari gizi Nasional 25 Januari 2022

MEDIA BLITAR - Pada Logo Hari Gizi Nasional ke 62 yang dirilis kementerian kesehatan, terdapat ajakan untuk mencegah Stunting dan Obesitas.

Hari Gizi Nasional yang jatuh pada Selasa, 25 Januari 2022 kali ini Berfokus pada pencegahan Stunting pada anak dan Obesitas. 

Baca Juga: Manfaat dan Kandungan Gizi Semangka, Berikut 9 Diantaranya

Mengenal Stunting

Menurut Buku Panduan Kegiatan Hari Gizi Nasional yang Dirilis di situs resmi Kementerian Kesehatan, Stunting adalah gangguan pertumbuhan pada anak yang diakibatkan kurang gizi. 

Kekurangan gizi kronis yang diderita pada masa pertumbuhan anak berdampak negatif pada perkembangan fisik maupun perkembangan mental dan kecerdasan si anak. 

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19: Kelaparan Dunia, Kekurangan Gizi Melonjak Sejak Tahun Lalu

Bersumber dari situs Alodokter.com, pada survey yang dilakukan pada tahun 2019, 30% anak di Indonesia mengalami Stunting. 

Situs tersebut menyebutkan 4 alasan terbesar penyebab anak menderita Stunting. 

  1. Kurangnya pengetahuan orang tua. 

Pengetahuan orang tua yang memadai tentang gizi dan nutrisi yang dibutuhkan sang anak sejak dalam kandungan hingga usia balita. 

Baca Juga: Pemerintah Ajak Masyarakat Indonesia Konsumsi Daging Ayam untuk Tingkatkan Gizi

Pada 1000 hari pertama kehidupan atau usia 0-2 tahun, anak wajib mendapat asupan ASI secara teratur dan Makanan pendamping ASI yang berkualitas setelah mencapai usia 6 bulan keatas. 

  1. Infeksi penyakit berulang kali

Pada saat tubuh terjangkit oleh suatu penyakit, diperlukan energi untuk melawan penyakit tersebut. 

Energi yang didapat dari makanan justru akan digunakan dalam melawan penyakit sehingga akan berdampak negatif pada pertumbuhan si anak. 

Jika saat si anak sering sakit namun tidak diimbangi dengan asupan gizi yang memadai, maka kemungkinan besar anak tersebut akan mengalami Stunting. 

Baca Juga: Hari Libur Nasional 2022, Berikut Jadwal Lengkapnya

  1. Faktor lingkungan yang kotor

Lingkungan yang kotor memfasilitasi tempat kuman penyakit untuk berkembang biak. 

Banyaknya kuman penyakit di lingkungan sekitar anak akan membuat si anak sering sakit dan menderita Stunting. 

Cacing parasit penyebab cacingan pada anak akan menghambat penyerapan gizi makanan dan menyebabkan berbagai masalah pencernaan.

Baca Juga: Bangga! Desa Wisata Serang Kabupaten Blitar Berhasil Sabet Juara Satu Nasional ADWI 2021

  1. Fasilitas kesehatan yang terbatas

Kurangnya akses layanan kesehatan bagi masyarakat dan ibu hamil juga sangat berpengaruh bagi anak. 

Di beberapa daerah tertinggal di Indonesia fasilitas dan akses layanan kesehatan sangat terbatas. 

Padahal layanan kesehatan tidak hanya untuk merawat orang yang terkena penyakit, namun juga memberikan penyuluhan tentang pentingnya gizi dan kebersihan lingkungan untuk masyarakat. 

Baca Juga: Sejarah Awal Mulanya Hari Guru Nasional Hingga Lirik Lagu Hymne Guru untuk Memperingatinya

Pengertian Obesitas 

Mengutip Alodokter.com, Obesitas adalah kondisi dimana tubuh mengalami kelebihan berat badan karena pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. 

Lemak dapat menumpuk karena kalori yang masuk lebih banyak dari yang dibakar. 

Obesitas dapat memicu berbagai penyakit lain seperti tekan darah tinggi, penyakit jantung, kolesterol, hingga diabetes. 

Baca Juga: 7 Kumpulan Puisi Paling Menyayat Hati, Peringati Hari Guru Nasional 25 November 2021, Berikut Contohnya

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Obesitas merupakan salah satu faktor penyebab Penyakit Tidak Menular. 

Pemerintah menganjurkan program GERMAS atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, yaitu aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, mengonsumsi buah dan sayur, tidak merokok, mengurangi konsumsi gula garam dan lemak, memeriksakan kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, dan menggunakan jamban.

Dengan memperingati Hari Gizi Nasional ini, pemerintah berharap agar masyarakat lebih sadar akan dampak Stunting dan Obesitas demi Indonesia yang lebih sehat.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Tags

Terkini

Terpopuler