MEDIA BLITAR – Baru-baru ini diumumkan bahwa tim bulutangkis Indonesia resmi mundur dari ajang BWF World Championship 2021 yang akan diadakan di Huelva, Spanyol pada tanggal 12 Desember sampai 19 Desember 2021.
Kabar tersebut diumumkan oleh BA Indonesia (PBSI) dengan alasan kekhawatiran atas wabah Omicron Covid-19 di Eropa.
Meski Indonesia tidak mengikuti pertandingan tersebut, Direktur kepelatihan BA Malaysia (BAM) Wong Choong Hann ingin para pemain badminton nasional tetap fokus melakukan pertandingan.
Menurutnya mengatakan berangkat ke Spanyol tadi malam bersama para pemain bulutangkis tunggal putri S. Kisona yang mengakui persaingan akan terpengaruh dengan mundurnya Indonesia, namun tidak ingin diremehkan oleh pemain Malaysia lainnya.
"Pasti akan ada beberapa dampak," kata Choong Hann, seperti dikutip dari laman New Straits Times.
"Namun, lebih penting bagi para pemain kami untuk tetap fokus menghadapi pertandingan dunia. Masih banyak lawan layak lainnya di dunia bertemu,” katanya kembali.
Namun dengan mundurnya Indonesia di kejuaraan dunia, sebagai pukulan besar karena acara tersebut akan kehilangan gemerlapnya para pemain, karena tidak ada beberapa pemain teratas atau top, termasuk ganda putra peringkat 1 dunia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Selain itu, juga kehilangan beberapa pemain Muhammad Ahsan dan Hendra Setiawan nomor 2 dan Fajar Alfian bersama pasangan bulutangkisnya Muhammad Rian Ardianto nomor 8.