Network
MEDIA BLITAR – Sosok Rexy Mainaky tentu tak asing di dunia bulutangkis Indonesia. Namanya moncer di ragam kejuaraan dunia, bersama bulutangkis Indonesia pada masanya.
Dimana Rexy Mainaky menjadi andalan bulutangkis Indonesia yang sabet emas pada Olimpiade Atlana 1996.
Tak hanya itu, Rexy Mainaky juga kantongi Piala Thomas bersama Indonesia pada tahun 1994, 1996, 1998, dan 2000.
Kini sosok Rexy Mainaky memutuskan jadi pelatih di Malaysia, usai pamit dari Thailand. Berkiprah dengan ragam prestasi menjadi atlet bulutangkis, membuat Rexy Mainaky mengetahui sisi-sisi yang perlu diperhatikan selama menjadi pelatih.
Dan saat hari pertama melatih atlet Malaysia, dia memilih memberikan latihan keras kepada anak didiknya. Dimana kini, Rexy Mainaky mendapingi ganda putra Malaysia yaitu Aaron Choa/Soh Wooi Yik.
Dalam pengakuan yang disampaikan Rexy Mainaky seperti yang diwartakan sebelumnya, dia mengakui jika Aaron Chia/Soh Wooi Yik baik dalam bermain, tetapi perlu evaluasi secara keseluruhan.
Perlu evaluasi pada Aaron Chia/Soh Wooi Yik ini, karena Rexy Mainaky mengetahui bila ganda putra tersebut, belum kantongi kejuaraan di turnamen bergengsi BWF Super Series.
Rexy Mainaky pun berharap, supaya Aaron Chia/Soh Woii Yik bisa lebih terbuka untuk menerima masukan.
"Saya mengerti bahwa Aaron Chia/Soh Wooi Yik belum memenangi gelar. Kami perlu mencari tahu alasannya. Aaron/Wooi Yik harus terbuka andai mereka ingin maju," ucap Rexy Mainaky.
"Mereka tidak boleh menganggap diri mereka sebagai pemain top, karena mereka belum memenangi gelar," sambungnya.
