MEDIA BLITAR - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan bahwa Base Transceiver Station (BTS) di daerah terdampak bencana alam banjir dan hujan di Nusa Tenggara Timur (NTT) akan kembali beroperasi.
Menkominfo Johnny menjelaskan langkah pertama yang ditempuh adalah dengan menghadirkan standby genset di lokasi untuk menghidupkan kembali infrastruktur telekomunikasinya.
Tujuan dari menghidupkan kembali BTS agar internet bisa beroperasi dan hidup kembali, serta pelayanan yang menggunakan telekomunikasi bisa berfungsi kembali.
Menurut Menkominfo dari pantauan yang sudah dilakukan, infrastruktur telekomunikasi yang terdampak bencana alam mengalami gangguan pada power supply karena hujan lebat dan banjir.
Menteri Johnny mengatakan infrastruktur yang dibangun oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo yang mengalami kendala itu akan segera ditangani.
Baca Juga: BLT Rp200 Ribu Siap Cair April 2021, Berikut Cara Daftar BLT Kemensos BPNT dan Penjelasan Lengkap!
Begitu juga dengan BTS yang dibangun oleh pihak operator, kominfo juga berkoordinasi bagaimana segera untuk menghidupkan kembali infrastrukturnya agar telekomunikasi bisa kembali normal.
Berdasarkan informasi yang diterima, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir bersama jajaran Perusahaan Listrik Negara (PLN) sedang berkoordinasi untuk menghidupkan kembali power supply untuk ketersediaan listrik di wilayah terdampak.
Menkominfo mengajak semua pihak untuk bersama-sama bahu-membahu membantu masyarakat terdampak bencana alam dan juga bencana kesehatan yang tengah berlangsung.
Perlu diketahui, bencana banjir di Kabupaten Malaka yang terjadi sejak Jumat, 2 April 2021 lalu. Banjir bandang dan longsor juga menimpa wilayah Kabupaten Bima pada Sabtu, 3 April 2021 pada pukul 15.00 WITA.
Baca Juga: Atletico Madrid Gagal Raih Kemenangan Penting di Kandang Sevilla
Dan Minggu, 4 April 2021, bencana serupa juga menimpa wilayah Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Kupang, dan Kota Kupang pada dini hari 01.00 WITA.
Kejadian tersebut mengakibatkan aliran listrik terputus sehingga menyebabkan beberapa site BTS seluler mengalami down dan tidak dapat berfungsi.
Hasil pemantauan operator seluler sampai Senin, 5 April 2021 tercatat ada 98 BTS yang terdampak, dari 2.638 BTS di Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Malaka, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Kupang, dan Kota Kupang, Provinsi NTT.
Baca Juga: TERLENGKAP! Berikut Cara Buat Akun OSS, IUMK dan NIB Online Lewat HP Android Mudah dan Cepat
Di Kabupaten Bima, Provinsi NTB, ada sekitar 4 BTS yang terdampak bencana dari 663 BTS yang ada. Total ada 102 BTS yang terdampak bencana alam di NTT dan NTB.
Kominfo beserta lembaga dan pihak terkait sekarang sedang berupaya untuk memperbaiki BTS yang terdampak guna untuk kembali menghidupkan layanan jaringan komunikasi di daerah terdampak bencana.***