Presiden Jokowi: Pondok Pesantren di Jawa Timur Siap Diberi Vaksin AstraZeneca

23 Maret 2021, 20:01 WIB
Pidato Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Timur, Hasan Mutawakkil Alallah /YouTube

MEDIA BLITAR – Dalam rangka menyukseskan program pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, sejumlah kiai dan pengasuh pondok pesantren di Provinsi Jawa Timur sudah menyatakan kesiapannya untuk memperoleh suntikan dosis vaksinasi AstraZeneca. 

Dilansir dari laman kominfo, Presiden sangat mengapresiasi hal tersebut dan segera menginstruksikan Menteri Kesehatan untuk mendistribusikan vaksin AstraZeneca ke Jawa Timur dan provinsi-provinsi lain yang membutuhkan.

Baca Juga: Di Depan Raffi Ahmad, Sosok Ini Akui Mantan Nagita Slavina: Kita Nggak Pernah Pacaran, Hellow!

Sebelumnya MUI mengumumkan kalau vaksin dari AstraZeneca ini ada kandungan babinya. Dan kemudian MUI memperbolehkan penggunaan vaksin AstraZeneca karena adanya keadaan darurat dan mendesak. Selain itu alternatif vaksin lain juga ketersediaanya cukup terbatas.

“Fatwa tersebut ditetapkan melalui nomor 14 tahun 2021 tentang Hukum Penggunaan Vaksin COVID-19 Produk AstraZeneca yang selanjutnya tanggal 17 Maret 2021 fatwa tersebut diserahkan kepada pemerintah untuk dijadikan panduan,” kata Asrorun Niam Sholeh, Ketua MUI Bidang Fatwa.

Baca Juga: Leicester City Singkirkan Manchester United Dari Piala FA

“Tadi pagi saya sudah bertemu dengan MUI Jawa Timur dan para kiai di Provinsi Jawa Timur mengenai vaksin AstraZeneca. Beliau-beliau tadi menyampaikan bahwa Jawa Timur siap diberi vaksin AstraZeneca dan segera akan digunakan di pondok-pondok pesantren yang ada di Jawa Timur,” ujar Presiden Joko Widodo di Kabupaten Sidoarjo pada Senin, 22 Maret 2021.

Sementara itu, Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Timur, Hasan Mutawakkil Alallah menjelaskan bagaimana pendapat dan respons dari para kiai dan para pengasuh pondok pesantren di Jawa Timur mengenai penggunaan vaksin AstraZeneca ini. Menurutnya, vaksin AstraZeneca tersebut halal dan tayyib.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala FA: Chelsea Ingin Jegal Manchester City

“Vaksin AstraZeneca ini hukumnya halalan dan tayyiban dan memang seharusnya untuk dimanfaatkan program vaksinasi pemerintah,” ucapnya.

Program vaksinasi massal yang diadakan oleh pemerintah ini memang bertujuan untuk menjaga jiwa dan keselamatan rakyat Indonesia dari pandemi Covid-19 yang tidak hanya melanda negara ini, tapi juga r negara-negara lain.

“Tidak ada pemerintah yang akan mencelakakan rakyatnya sendiri,” imbuh Hasan.

Selain itu BPOM juga sudah menyatakan kalau vaksin dari AstraZeneca ini aman untuk digunakan. Oleh sebab itu sudah tidak ada lagi yang perlu dikawatirkan.

Baca Juga: Brighton Menjauh Dari Zona Degradasi Setelah Taklukkan Newcastle United 3-0

Ketua MUI Jawa Timur tersebut juga menyampaikan permohonan agar para santri, ustaz, ustazah, dan tokoh-tokoh keagamaan lainnya juga segera dapat memperoleh dosis vaksin tersebut.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden apabila para santri juga para ustaz dan ustazah, hafiz dan hafizah, akan segera diberikan vaksin AstraZeneca ini dan kami bersyukur mudah-mudahan nanti dapat ditiru oleh komponen masyarakat lain,” tambahnya.

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler