Sri Mulyani: Pandemi Covud-19 Sangat Berdampak Pada Perempuan

9 Maret 2021, 13:32 WIB
Mnteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati /Dok. Kemenkeu.go.id

MEDIA BLITAR - Satu tahun sudah pandemi Covid-19 menerpa Indonesia. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati sebut perempuan sangat terdampak karena aktivitas perekonomian yang menyangkut penyelenggaraan kegiatan rumah tangga.

“Jadi kami memberikan dukungan bantuan dari pemerintah karena kami tahu bahwa virus corona tidak hanya mempengaruhi aktivitas ekonomi, namun juga menciptakan beban yang sangat besar di tingkat rumah tangga dan itu berarti perempuan akan memikul sebagian besar beban itu,” jelas Menkeu dikutip dari laman resmi kemenkeu.go.id, Selasa, 9 Maret 2021. 

Baca Juga: Teddy Tak Kunjung Kembalikan Aset, Rizky Febian Tempuh Jalur Hukum

Menkeu menjelaskan bahkan sebelum Covid-19, perempuan juga memiliki kondisi yang tidak mudah dalam hal akses keuangan. Mereka jauh lebih sulit untuk mengakses permodalan baik terutama dari perbankan atau lembaga keuangan formal. Mereka juga kurang melek finansial apalagi jika digabungkan dengan teknologi digital .

Baca Juga: Dianggap Plagiat Hingga Dikecam Fans Lay EXO, Jawaban Young Lex: Fans K-Pop Otak Micin!

“Jadi ketika kita semua mengerti bahwa dengan covid dan kendala untuk berinteraksi secara fisik, maka Anda harus go digital maka ini menjadi tantangan yang semakin meningkat bagi seorang wanita," ungkapnya.

"Jadi bagaimana kita akan benar-benar kemudian membantu perempuan agar mereka dapat memiliki akses permodalan, pemahaman literasi keuangan dan memiliki keterampilan untuk memahami aplikasi digital dan kemudian mereka akan dapat menggunakannya. Saya pikir ini semua adalah tantangan yang kami hadapi,” lanjutnya.

Menkeu menambahkan, pemerintah berupaya sebaik mungkin untuk memulihkan perekonomian.

Diantaranya dengan cara mempermudah akses kepada perbankan, memberikan akses modal atau restrukturisasi pinjaman termasuk subsidi bunga, memberikan bantuan kepada usaha ultra-mikro dan usaha kecil menengah, serta memperkenalkan literasi keuangan serta pemahaman tentang aplikasi digital.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 9 Maret 2021: Elsa Terdiam Andin Tanya Alasan Nino Tanyakan Nindi ke Reyna

 Baca Juga: Terbaru! Idol Grup SHINee, GOT7, DAY6, dan Lovelys Akan Perankan Drama Musikal The Sun Song

“Begitu pula dengan aktivitas ekonomi, sehingga banyak aktivitas yang harus berubah kepada platform digital. Jadi bagi kami ini adalah kesempatan yang sangat penting bagaimana mengonversi beberapa program sosial, yang masih konvensional menjadi digitalisasi," kata Sri Mulyani.

"Teknologi digital berlaku tidak hanya untuk perlindungan sosial. Namun kami juga mendukung langsung banyak usaha kecil menengah, yang banyak dimiliki oleh perempuan dan justru mayoritas tenaga kerja mereka adalah perempuan. Jadi ini sangat penting,” tutup Menkeu.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Kemenkeu

Tags

Terkini

Terpopuler