Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, Mardani: Monggo, Jangan Angkat Menteri Yang Cuma Bikin Gaduh

22 Desember 2020, 14:42 WIB
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. /PKS.id

MEDIA BLITAR – Isu reshuffle kabinet pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), serta terdapat dua jabatan yang kosong saat ini, menjadi sorotan banyak pihak.

Dua jabatan yang saat ini kosong adalah Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Menteri Sosial yang tersandung kasus korupsi.

Menanggapi hal ini, Hasto Kristaiyanto yang merupakan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan menyampaikan bahwa Presiden Jokowi semakin intens melakukan komunikasi dengan Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Juga: Sule Ijinkan Rizky Febian dan Putri Delina Untuk Mengasuh Anak Teddy, Tapi Harus Penuhi Syarat Ini

Dikutip Tim Media Blitar dari Pikiran Rakyat Depok menjelaskan bahwa, komunikasi yang dilakukan presiden Jokowi berkaitan dengan pengisian jabatan yang kosong.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Hasto bahwa, reshuffle atau rombak kabinet pada pemerintahan Jokowi – Ma'ruf Amin menunggu waktu yang tepat.

Sementara, Mardani Ali Sera yang merupakan politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga menanggapi isu reshuffle ini.

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Lebih Bermakn

Mardani menilai bahwa perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi, merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

Melalui akun Twitter @MardaniAliSera menuliskan, “Monggo reshuffle kabinet, wong hak prerogratif presiden.”

Mardani juga menyampaikan supaya Presiden Jokowi mempertimbangkan orang-orang yang menjad kandidat baru, dan tidak mengangkat orang yang bikin gaduh atau tidak berkompeten.

“Disarankan jangan menteri yang Cuma bikin gaduh (tidak kompeten),” lanjut Mardani.

Baca Juga: TERBONGKAR! Aldebaran Ngaku Bahwa Andin Ibu Kandung Reyna? Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta di RCTI

“Apalagi berurusan dengan KPK,” jelas Mardani lebih lanjut. Mengingat, Mardan pernah berurusan dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

Di akhir tweet yang dia tulis, Mardani menyampaikan bahwa semua hal dalam pemerintahan Presiden Jokowi akan kembali kepada gaya kepemimpinan presiden.

Hal ini dapat diartikan bahwa, bagaimana proses dan hasil kinerja menteri adalah cerminan dari kinerja Presiden Jokowi.

Baca Juga: TERBONGKAR! Aldebaran Ngaku Bahwa Andin Ibu Kandung Reyna? Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta di RCTI

“Tapi semua akan kembali ke gaya kepemimpinan Presiden,” tulis Mardani. ***

Editor: Ninditoo

Tags

Terkini

Terpopuler