Waspada! Interpol Keluarkan Peringatan Terkait Kemungkinan Jaringan Kriminal Incar Vaksin Covid-19

2 Desember 2020, 19:25 WIB
Ilustrasi vaksin /Instagram / lawancovid-19_id/

MEDIA BLITAR – Interpol mengeluarkan peringatan pada Rabu 2 Desember 2020 waktu setempat mengenai jaringan kriminal terorganisasi yang bisa saja mengincar vaksin Covid-19.

Pada peringatan tersebut, Badan Koordinasi Kepolisian Internasional Interpol juga menyebutkan jaringan kriminal tak hanya mengincar vaksin Covid-19, tetapi juga bisa saja menjualnya dalam produk palsu.

Baca Juga: Sudah Cair! Bantuan Sosial Tunai BST Rp300 Ribu Untuk 10 Juta KK Non PKH, Cek Namamu di Sini

Baca Juga: Cara Mendapatkan Bansos Modal Usaha Rp3,5 Juta dari Kemensos di dtks.kemensos.go.id, Cek Disini!

Interpol menyatakan sudah mengeluarkan peringatan global kepada seluruh penegak hukum di 194 negara anggota.

Interpol menginformasikan bahwa mereka lakukan antisipasi terhadap jaringan kriminal terorganisasi yang menargetkan vaksin Covid-19, baik yang dilakukan secara fisik atau daring.

Juergen Stock, Sekjen Interpol menjelaskan bahwa organisasi kriminal bersiap mengacaukan rantai pasokan vaksin yang sedang dipersiapkan untuk diluncurkan.

Baca Juga: Gelontorkan Voucher 12 Miliar di 12.12, ShopeePay Optimis Dorong Konsumsi Nasional

Baca Juga: HORE! Banpres BLT UMKM Rp2,4 Juta Tahap 2 Sudah Cair ke Bank BNI dan BRI, Ini Cara dan Tanda Lolos

“Saat pemerintah bersiap meluncurkan program vaksinasi, organisasi kriminal sedang berencana untuk menyusup atau mengacaukan rantai pasokan,” ujar Juergen Stock, dikutip Media Blitar dari ANTARA pada 2 Desember 2020.

Selain itu, Sekjen Interpol juga menjelaskan tentang target yang mungkin akan disasar oleh organisasi kriminal.

Baca Juga: NIK KTP Anda Tidak Terdaftar di E-form BRI? Inilah Penyebabnya dan Cara Mendapatkan BPUM!

Baca Juga: Panas! Evander Holyfield Tantang Mike Tyson Untuk Kembali Naik Ring Tinju Melawannya

Disebutkan juga bahaya yang akan ditimbulkan jika masyarakat mengkonsumsi obat palsu yang diedarkan oleh organisasi kriminal.

“Jaringan kriminal juga akan menargetkan anggota masyarakat yang tidak merasa curiga melalui situs palsu dan obat imitasi, yang dapat menimbulkan risiko signifikan bagi kesehatan mereka, bahkan nyawa mereka sekalipun,” ujar Juergen Stock menjelaskan.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler