Vaksin Covid-19 Akan Diberikan Kepada 6 Kelompok Sasaran di Indonesia, Simak Rinciannya

- 15 Oktober 2020, 14:20 WIB
Vaksin Covid-19 Akan Diberikan Kepada 6 Kelompok Sasaran di Indonesia
Vaksin Covid-19 Akan Diberikan Kepada 6 Kelompok Sasaran di Indonesia //Pixabay


MEDIA BLITAR – Pandemi Covid-19 masih mewabah di Indonesia hingga saat ini. Sementara itu, pemerintah tengah mengatur strategi guna memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 di tanah air.


Terget dari pemerintah, vaksin Covid-19 akan diberikan kepada enam kelompok sasaran. Total terdapat 160 juta orang dari enam kelompok penerima vaksin Covid-19. Dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Rabu 14 Oktober 2020, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan terkait pengadaan vaksin di Indonesia.

Baca Juga: Nilai Saham Big Hit Entertaiment Meroket di Hari Perdana, BTS Sukses Besar
Pemerintah terus mengupayakan kerja sama dengan sejumlah pihak serta mendorong produksi vaksin Covid-19. Menurut Airlangga, ada tiga perusahaan vaksin Covid-19 yang berkomitmen memasok vaksin, yaitu Cansino, G42/Sinopharm, dan Sinovac.

Cansino Biologics mengembangkan vaksin Covid-19 yang dinamai Ad5-nCoV. Vaksin ini merupakan rekombinan berbasis adenovirus Ad5. Dasar vaksin rekombinan adalah bagian atau sepotong protein, bukan virus secara utuh.

Baca Juga: Pemenuhan Vaksin Covid-19, Indonesia Kerjasama Dengan Astra Zeneca
Pengembangan Ad5-nCoV saat ini masuk dalam pengujian klinis fase 3, yang telah dimulai sejak bulan Agustus lalu. Pengujiannya dilakukan di sejumlah negara, termasuk Arab Saudi, Pakistan dan Rusia. Di Tiongkok, vaksin ini sudah mendapat izin sebagai obat yang dibutuhkan secara khusus dan digunakan terbatas di kalangan militer.


Vaksin Covid-19 yang dibuat Sinopharm belum diumumkan namanya. Saat ini vaksin tersebut sudah di tahap uji klinis fase 3. Jika vaksin Ad5-nCoV adalah vaksin rekombinan berbasis adenovirus Ad5, vaksin yang dibuat Sinopharm berisi virus yang telah dilemahkan atau diinaktivasi.

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan
Sementara vaskin buatan Sinovac Biotech yang dinamai CoronaVac. Seperti Sinopharm, vaksin CoronaVac juga berisi virus yang telah dilemahkan atau diinaktivasi.


“Sinovac, kita sudah punya schedule detail pengadaan 143 juta (dosis) dan seluruhnya awalnya akan bekerja sama dengan Bio Farma," ujar Menko Perekonomian saat memberikan keterangan usai Rapat Terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Selasa 13 Oktober 2020.


Sementara dengan Sinopharm, di tahun 2020 ini sekitar 15 juta dosis. Kemudian dengan Cansino menjanjikan sekitar 100 ribu dosis di akhir Desember dan tahun depan sebesar 15 juta dosis.

Baca Juga: Setelah Dua Dekade Dilarang Masuk, Menhan Prabowo Subianto Kunjungi Amerika Serikat
Airlangga menambahkan bahwa saat ini Menteri Kesehatan dan Menteri BUMN juga sedang melakukan negosiasi dengan Astra Zeneca untuk pengadaan 100 juta dosis vaksin.

Halaman:

Editor: Disca Betty Viviansari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah