Network
MEDIA BLITAR – Pengembangan vaksin Covid-19 terus dilakukan, termasuk Indonesia terus berupaya mengembangkan vaksin merah putih dan menargetkan akan diproduksi akhir 2021.
Dikutip dari Antara News, Prof Herawati Sudoyo Supolo yaitu Deputi Fundamental Research Ejikman Institute dalam kegiatan diskusi Forum Merdeka Barat 9 yang dilakukan secara daring pada hari Rabu di Jakarta, menjelaskan bahwa tim penelitian dan pengembangan berupaya melakukan percepatan dengan menerapkan pengerjaan secara paralel.
Prof Herawati menjelaskan bahwa, “Kita melakukan tidak satu persatuan seperti biasanya orang mengembangkan vaksin, tapi semua dilakukan secara paralel.”
Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Pengembangan vaksin merah putih dengan platform protein rekombinan dari sub unit virus SARS CoV 2, hal ini bertujuan agar proses pengerjaan jadi lebih cepat.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Prof Herawati bahwa, “Pengembangan vaksin memiliki proses yang sangat kompleks, harus melalui fase preklinik di laboratorium, setelahnya baru bibit vaksin diberikan pada industri, merupakan suatu hal yang sebenarnya panjang. Tapi karena percepatan kita bisaoverlaping. Apa yang kita sudah lakukan bersama itu dilakukan secepat-cepatnya tapi aman dan manjur.”
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 3 Gelombang 2 Cair!
Sementara itu, Prof Dr. Ali Ghufron Mukti yang merupakan Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemenristek menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan untuk pengembangan vaksin untuk penanganan Covid-19 dari Indonesia ini, dilakukan secara bersama-sama oleh universitas dan lembaga riset Indonesia.
Pengembangan ini bertujuan untuk upaya percepatan pengembangan vaksin merah putih, untuk mencapai kemandirian bangsa Indonesia.
