Baca Juga: Kabar Terkini Pilpres AS 2020: Unggul Sementara, Biden Raih 264 Electoral Votes, Trump 214
Untuk kesekian kalinya, cuitan Trump soal penghitungan suara tersebut lantas segera ditandai oleh Twitter sebagai konten 'menyesatkan'.
Twitter menjelaskan bahwa sebagian atau semua konten yang disebarkan dalam cuitan itu diperdebatkan dan mungkin memberikan informasi menyesatkan tentang cara berpartisipasi dalam pemilihan umum atau proses kemasyarakatan lainnya.
Berdasarkan cuitannya, jika Trump kalah dari Biden, bisa jadi persoalan pilpres AS 2020 tersebut akan dibawa ke jalur hukum oleh Trump.
Baca Juga: Kabar Terkini Pilpres AS 2020: Trump Tuding Ada Kecurangan, Tim Biden: Ini Sangat Keterlaluan
Baca Juga: Pilpres AS 2020: Kedua Capres Yakin Menang, Siapakah yang akan Menjadi Presiden AS Selanjutnya?
Sebagai informasi bahwa Presiden AS tidak memiliki wewenang untuk menghentikan penghentian suara dalam pilpres.
Hasil perolehan suara sementara menunjukkan Biden unggul dengan 264 electoral votes, sementara Trump meraup 214 electoral votes.
Baca Juga: Kabar Terkini Pilpres AS 2020: Trump Raih 118 Electoral Votes, Joe Biden 209
Baca Juga: Hasil Liga Eropa : Ac Milan vs LOSC Lille 0-3, Hattrick Yazici Hentikan Rekor Rossoneri