MEDIA BLITAR – Pelaksanan pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020, menarik banyak perhatian untuk beberapa sektor.
Ini terlihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang diproyeksikan melemah untuk perdagangan pada hari ini, Kamis 5 November 2020.
Dikutip dari RRI.co.id, Dennies Christoper, Analisis Artha Sekuritas Indonesia menyampaikan bahwa, ada faktor sentimen pemilu Presiden Amerika Serikat 2020 terhadap melemahnya perdagangan. Selain itu, analisis perhitungan Pilpres AS yang masih berlangsung dapat menyebabkan faktor ketidakpastian yang cukup tinggi, hal ini dapat menekan pergerakan indeks.
Baca Juga: INFO PILPRES AS 2020: Ini Sebabnya Mengapa Donald Trump Mengancam Ambil Tindakan Hukum
Dennies mengatakan, "Pergerakan diperkirakan masih akan volatile hingga hasil resmi diumumkan."
Proyeksi indeks saham bergerak pada rentang support 5.049 - 5.077 dan resistance 5.160 - 5.215.
Kemudian, William Surya Wijaya, Director Indosurya Bersinar Sekuritas menjelaskan bahwa jelang rislis data PDB (Produk Domestik Bruto) hari ini, diprediksi untuk pergerakkan indeks akan ada dikisaran konsolodasi wajar.
Baca Juga: Road Trip Saat Libur Akhir Pekan? Ini Persiapan Sebelum Melakukan Road Trip
William mempresiksi IHSG akan melaju di rentang support 4.889 dan resistance 5.188. Saham-saham pilihan William seperti, ICBP, SMGR, ITMG, BBCA, AKRA, ROTI, dan ACES.