Network
MEDIA BLITAR - Pemilihan Presiden (Pilpres) AS pada 2020 semakin menyita perhatian publik, sejak pemungutan suara pada Rabu, 3 November 2020.
Pasalnya, dalam update penghitungan suara sementara pada Rabu 4 November 2020 dini hari pukul 03.00 waktu setempat, penantang Donald Trump itu unggul dalam suara electoral votes sebanyak 238.
Baca Juga: Ketahui Cara Daftar UMKM untuk Penuhi Syarat Dapatkan BPUM UMKM Rp2,4 Juta
Sementara Trump hanya berhasil meraup 213 angka. Tak hanya sang petahana yang dilampaui oleh Joe Biden, dirinya juga berhasil mengungguli mantan presiden AS, Barack Obama.
Saat ini perhitungan total suara sementara Biden berada di angka 69.759.833.
Baca Juga: Road Trip Saat Libur Akhir Pekan? Ini Persiapan Sebelum Melakukan Road Trip
Jumlah sementara itu melampaui rekor sebelumnya pada tahun 2008 oleh Barack Obama sebanyak 69.498.516 suara.
Jika kembali ditotal, sudah melewati 3.9 juta lebih banyak dari jumlah suara yang diperoleh Hillary Clinton pada tahun 2016.
Untuk diketahui, Hillary saat itu memenangkan suara populer tetapi justru kalah menuju tahta kepresidenan oleh Donald Trump.
