Network
MEDIA BLITAR – Masih berlangsung perhitungan suara atas pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2020. Hingga Kamis pagi, 5 November 2020 belum ada hasil akhir dari penentuan pemenang yang akan menduduki kursi Presiden AS 2020.
Kita ketahui, untuk kandidat kuat pada Pilpres AS yaitu Joe Biden dari Partai Demokrat, dan Donald Trump dari Partai Republik.
Pada perhitungann suara pilpres AS dirasa berbeda dari periode-periode sebelumnya dalam dekade abad 21. Karena, untuk data pilpres AS periode sebelumnya diperoleh lebih cepat.
Baca Juga: Sambut film BTS: Break the Silence, Bioskop Cinepolis di Luar Jakarta Balik Beroperasi
Baca Juga: Hasil Sementara Pilpres AS, Joe Biden dan Donald Trump Unggul di Negara Bagian Berikut
Kondisi pandemi dianggap mempengaruhi cara warga AS untuk melakukan pemilihan suaranya, sehingga terjadi perhitungan lebih lama. Pemilihan suara pada pilpres AS cukup berbeda, pasalnya pencoblosan dilakukan dengan datang langsung ke TPS dan menggunakan surat pos.
Persaingan antara kedua kandidat cukup ketat dan semakin memanas saat perhitungan suara. Hingga pagi ini dikutip dari The Guardian pukul 8.10 WIB, untuk hasil langsung yang diperoleh Trump yaitu 214 electoral college vote dengan total 68.301.457 pemilih, dan Biden memperoleh 264 electoral college vote dengan total 71.602.922 pemilih.
Baca Juga: Pilpres AS 2020, Joe Biden Unggul 264 Electoral College, Trump 214. Biden Menatap Kemenangan?
Sedangkan angka minimal yang harus diperoleh untuk electoral college vote pada pilpres AS yaitu 270. Ini cukup menarik, apabila hasil yang diperoleh Biden dalam kondisi yang stabil, ada presentase besar bagi Biden untuk memenangkan pilpres AS 2020.
