Network
MEDIA BLITAR - Selisih perolehan electoral votes antara Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dengan lawannya, Joe Biden, calon presiden (capres) dari Partai Demokrat, semakin menipis.
Seperti diketahui bahwa pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat dilakukan oleh warga negara AS dengan sistem electoral college atau keterwakilan dalam mendukung calon yang mereka pilih.
Warga Amerika Serikat tidak memilih secara langsung presiden yang mereka pilih. Warga AS yang memberikan suara, disebut popular votes, sedangkan elector yang memberikan suara disebut electoral votes.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG! Link Live Streaming Mata Najwa Edisi ‘Di Balik Aksi Demonstrasi’
Baca Juga: Road Trip Saat Libur Akhir Pekan? Ini Persiapan Sebelum Melakukan Road Trip
Presiden Donald Trump sementara unggul tipis dalam penghitungan suara hasil pemilihan presiden AS 2020 di negara bagian North Carolina. Trump meraih 50,1 persen suara di negara bagian tersebut.
Berdasarkan penghitungan Fox News, Rabu 4 November 2020, suara yang masuk telah mencapai 94 persen. Trump meraih 2.732.104 atau 50,1 persen dan Biden 2.655.392 atau 48,7 persen.
Sementara dilansir dari New York Times, Rabu 4 November 2020, suara yang masuk sudah mencapai 95 persen suara. Trump meraih 2.732.120 suara atau 50,1 persen, sedangkan rivalnya, Joe Biden meraih 2.655.383 suara atau 48,7 persen.
Baca Juga: Pilpres AS 2020: Kedua Capres Yakin Menang, Siapakah yang akan Menjadi Presiden AS Selanjutnya?
