Network
MEDIA BLITAR - Hasil pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) 2020 saat ini masih belum diputuskan. Perolehan suara masing-masing calon presiden (capres) belum seutuhnya didapat, mengingat sejumlah negara-negara bagian utama masih belum selesai melakukan penghitungan suara.
Tim kampanye Presiden Donald Trump menyebut bahwa pihaknya meminta pengadilan untuk menghentikan penghitungan suara di Pennsylvania.
Hal tersebut dilakukan setelah langkah serupa dilakukan terhadap negara-negara bagian penting seperti Michigan dan Wisconsin.
Baca Juga: Kabar Terkini Pilpres AS 2020: Unggul Sementara, Biden Raih 264 Electoral Votes, Trump 214
Baca Juga: Kabar Terkini Pilpres AS 2020: Trump Tuding Ada Kecurangan, Tim Biden: Ini Sangat Keterlaluan
Tim kampanye Trump menuduh pejabat-pejabat pemilihan melarang ‘pengamat’ untuk mendekati penghitung suara di Pennsylvania.
"Kami menuntut untuk menghentikan sementara penghitungan sampai adanya transparansi," kata wakil Manajer Kampanye Trump Justin Clark dalam sebuah pernyataan, dilansir dari AFP, Kamis 5 November 2020.
Diberitakan sebelumnya, Rabu 4 November 2020, Trump menggambarkan proses pemilihan ini sebagai ‘penipuan besar bagi bangsa kita’.
Baca Juga: Kabar Terkini Pilpres AS 2020: Raup 50 Persen Suara, Trump Unggul Sementara di North Carolina
