INFO PILPRES AS 2020: Ini Sebabnya Mengapa Donald Trump Mengancam Ambil Tindakan Hukum

- 5 November 2020, 13:19 WIB
Suasana Pilpres AS semakin memanas, simak apa perbedaan popular vote dan electoral college /
Suasana Pilpres AS semakin memanas, simak apa perbedaan popular vote dan electoral college / /Instagram.com/@realdonaldtrump/

MEDIA BLITAR - Presiden Donald Trump menuntut agar Mahkamah Agung Amerika Serikat mengambil tindakan dalam pemilihan presiden yang hasilnya masih terlalu dini untuk diketahui, pada Kamis, 5 November 2020.
 
Akan tetapi, para pakar hukum menyebut bahwa lembaga itu mungkin bukan penentu akhir dalam pemilihan ini.
 
Mereka, para ahli ragu bahwa pengadilan-pengadilan akan mendukung upaya Trump untuk menghentikan penghitungan surat suara yang diterima sebelum atau pada Hari Pemilihan.
 
Dikutip Media Blitar dari Antara, mereka juga meragukan setiap perselisihan yang mungkin ditangani pengadilan akan mengubah arah persaingan di negara-negara bagian yang diperebutkan dengan ketat, seperti Michigan dan Pennsylvania.
 
Untuk diketahui, Trump muncul di Gedung Putih dan secara tidak benar menyatakan kemenangan atas penantangnya dari Partai Demokrat, Joe Biden.
 
Trump sebelumnya selama kampanye mencela pemungutan suara melalui surat. Menurutnya, tanpa memberikan bukti, pemungutan suara melalui surat menyebabkan penipuan, yang sebetulnya jarang terjadi dalam pemilu AS.
 
Trump juga tidak memiliki bukti apa pun untuk mendukung klaim penipuan atau merinci litigasi apa yang akan dia kejar di Mahkamah Agung.
 
Sementara tim kampanye Trump dan para anggota Partai Republik lainnya juga telah mengajukan berbagai keluhan di  beberapa negara bagian lain, termasuk upaya untuk menghentikan penghitungan suara di Michigan.***
 

Editor: Disca Betty Viviansari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x