MEDIA BLITAR - Kedua calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Joe Biden, bersaing ketat dalam perolehan suara di negara-negara bagian yang menjadi lokasi perebutan suara.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyebut keunggulan yang diperolehnya di beberapa negara bagian telah dipangkas secara diam-diam.
Dilansir dari Fox News, Jumat 6 November 2020, Trump dalam pidato terbaru di Gedung Putih pada Kamis 5 November 2020 malam waktu AS, kembali melontarkan tudingan soal kecurangan dalam pemilihan presiden (pilpres) AS 2020.
Baca Juga: Kabar Terkini Pilpres AS 2020: Tim Kampanye Trump Ingin Penghitungan Suara di Pennsylvania Berhenti
Baca Juga: Kabar Terkini Pilpres AS 2020: Unggul Sementara, Biden Raih 264 Electoral Votes, Trump 214
"Saya telah memenangkan banyak di negara bagian penting, termasuk kemenangan-kemenangan besar," klaim Trump dalam pidatonya.
Sebagai informasi, hingga kini proses penghitungan suara di negara bagian kunci, seperti North Carolina, Pennsylvania, dan Georgia masih berlangsung dan belum mencapai hasil akhir.
Dalam pidatonya, Trump menyebut bahwa dirinya unggul atas lawannya, Joe Biden, di North Carolina. Namun sekarang keunggulan itu menyusut.
Baca Juga: Kabar Terkini Pilpres AS 2020: Trump Tuding Ada Kecurangan, Tim Biden: Ini Sangat Keterlaluan