Network
MEDIA BLITAR - Seorang YouTuber biasanya akan melakukan banyak hal yang dirasanya kreatif, yang bertujuan untuk mendapatkan banyak like dan subscribe atau menjadi viral.
Misalnya dengan melakukan prank atau perbuatan jahil, dengan cara ngerjain orang dengan tujuan guyon buat asyik-asyikan.
Meski video semacam ini sering mendapat kritikan dari para netizen, nyatanya masih banyak Youtuber yang mengulanginya lagi.
Baca Juga: Olahan Daging Kambing : Resep Tongseng Kambing Dengan Kuah Rempah Yang Nikmat
Seperti yang baru-baru ini terjadi. Publik dihebohkan kembali dengan seorang YouTuber dengan nama akun channel Edo Putra Official malah memberikan daging kurban isi sampah.
Sebelumnya, kejadian serupa pernah terjadi di mana seorang YouTuber asal Kota Bandung, Jawa Barat melakukan prank sembako isi sampah kepada sekelompok transpuan.
Prank kali ini sasarannya kepada para ibu rumah tangga di sekitar tempat tinggal si Youtuber.
Baca Juga: Resep Gulai Kambing Yang Empuk dan Nikmat, Untuk Disajikan Bersama Keluarga Saat Idul Adha
Diketahui video tersebut diunggah pada Kamis, 30 Juli 2020.
Sang Youtuber sampah nampak menyiapkan plastik hitam untuk membungkus sampah, yang kemudian dibagikannya.
"Kita akan bagi-bagi daging sampah, kita kasih ke rumah-rumah, kita kasih emak-emak," ucap Edo Putra sebagaimana dikatakan dalam tayangan di Channel Youtubenya.
Baca Juga: Saat Siap Menyembelih Hewan Kurban, Pria Asal Tasikmalaya Mendadak Tersungkur dan Meninggal Dunia
"Kita cari-cari sampah masyarakat, cari-cari pampers masyarakat, kita masukkan," tuturnya.
Rekan dari Edo Putra berujar ia rela mencari sampah demi menarik subscriber di akun YouTube tersebut.
"Jadi pemulung demi subscribers, kelihatan daging, pas dipegang itu keras-keras ya seperti tulang," ucap rekan sang YouTuber.
Baca Juga: Resep Gulai Daging Sapi Yang Mudah dan Nikmat, Untuk Disajikan Sebagai Menu Khas Idul Adha
Keduanya pun segera melancarkan aksinya dengan menggunakan sepeda motor untuk mencari ibu rumah tangga yang tengah berada di depan rumah.
"Kita lihat reaksi para emak-emak," ujarnya.
Selesai bungkus sampah kedua orang tak tahu budi itu menghampiri sasaran yakni ibu-ibu rumah tangga.
Baca Juga: Olahan Daging Kambing : Resep Tongseng Kambing Dengan Kuah Rempah Yang Nikmat
"Kebetulan rezeki bu, tadi itu ada bingkisan dari tempat di rumah, ini daging sekitar 5 kiloan. Tapi jangan buka dulu bu ya," tutur Edo Putra.
Jelas ibu rumah tangga sangat senang mendapat bingkisan yang dikiranya adalah daging kurban.
"Seneng lah dapat rezeki," timpalnya.
Baca Juga: Sapi Qurban Mengamuk di Kota Blitar, Polisi Langsung Bertindak Cepat Dengan Melepaskan Peluru Tajam
Belum puas, Edo Putra dan rekannya mencari target kedua.
Akan tetapi usai melakukan aksinya, Edo Putra dan rekannya kembali mengunjungi rumah para korban yang telah mereka prank.
Edo Putra tampak meminta maaf sembari memberi uang yang tak diketahui jumlahnya untuk para ibu rumah tangga tersebut.
Baca Juga: Yuk Simak, Resep Rendang Daging Sapi Istimewa Untuk Idul Adha
"Maaf ya bu, sebenernya cuma nge-prank untuk bikin video bu. Minta maaf bu sebenarnya ada kamera bu di situ, mohon maaf bu ya. Ya tapi aku kasih beneran duit bu untuk nanti beli daging," imbuhnya sambil mencium tangan ibu-ibu yang telah ditipunya.
Bahkan Edo Putra meminta izin kepada para ibu tersebut untuk mengunggah video prank-nya ke YouTube.
"Enggak apa-apa bu videonya dimasukkan ke YouTube," tambahnya.
Baca Juga: Predator Fetish Kain Jarik Berkedok Riset, Korban Dibungkus Seperti Pocong, Viral di Media Sosial
Seperti tak tahu malu, Edo Putra mengklaim bahwa dirinya merupakan orang yang berkepribadian baik.
"Prank kita berhasil, kami tadi bagi-bagi daging sampah tapi sesudahnya kami kasih duit, jadi jangan menghujat. Kami adalah orang-orang yang baik," tutupnya.
Hingga kini video tersebut sudah ditonton sebanyak 126.908 kali dan mendapatkan sekitar 55.000 dislike.
Baca Juga: Dokter Sony Putrananda, Dokter Ternama di Blitar Meninggal Dunia Karena Terpapar Covid-19
Kolom komentar unggahan video prank itu pun banyak menuai kritik dari para netizen yang telah menontonnya.
Sementara itu, ketika dihubungi tim Pikiran-Rakyat.com melalui pesan WhatsApp, Edo Putra selaku pemilik channel YouTube belum mau banyak berkomentar.
"Saat ini saya tidak ingin menjawabnnya. Yang terpenting itu hanya hiburan," tulisnya pada Sabtu, 1 Agustus 2020.*
