Apa Itu Hipotermia? Simak Penjelasan, Jenis, Penyebab dan Langkah Pertolongan Hipotermia

- 1 Maret 2022, 18:26 WIB
Apa Itu Hipotermia? Simak Penjelasan, Jenis, Penyebab dan Langkah Pertolongan Hipotermia/.*/Freepik/
Apa Itu Hipotermia? Simak Penjelasan, Jenis, Penyebab dan Langkah Pertolongan Hipotermia/.*/Freepik/ /

 MEDIA BLITAR - Simak penjelasan hipotermia mulai dari pengertiannya, jenis, penyebab hingga langkah-langkah untuk memberikan pertolongan pada penderita hipotermia dalam ulasan di bawah ini.

Belakangan banyak terjadi kasus seseorang meninggal akibat hipotermia. Hipotermia merupakan salah satu hal yang wajib untuk diwaspadai.

Lantaran terdapat banyak kasus kematian yang menimpa pendaki di gunung, karena mengalami hipotermia. Simak berikut penjelasan mengenai hipotermia.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ternyata 9 Hal Ini Dapat Membuat Otak Menjadi Lambat dalam Berpikir

Apa Itu Hipotermia?

Hipotermia merupakan suatu kondisi di mana suhu tubuh manusia sudah berada di bawah 35° celcius karena terpapar dingin yang berlebihan.

Suhu tubuh normal pada manusia berkisar antara 36° celcius sampai 37° celcius. Maka dari itu, jika tubuh memiliki suhu yang rendah dapat membuat sistem saraf dan organ tubuh lainnya mulai mengalami malfungsi.

Kondisi tersebut dapat membuat seseorang menggigil dan merasa beku pada bagian tangan, pipi, dan juga pada jari-jari.

Apabila tidak segera ditangani, hipotermia dapat mengakibatkan gagal jantung hingga berhentinya sistem pernapasan.

Baca Juga: Ilmuwan Menyatakan Otak Kucing Alami Penyusutan Semenjak Hidup Dengan Manusia 

Jenis Hipotermia

Terdapat 3 jenis hipotermia berdasarkan dari gejalanya, di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Hipotermia Ringan

Hipotermia ini terjadi pada saat tubuh mengalami penurunan suhu hingga 35° celcius sampai 32° celcius.

Dalam hipotermia ringan seseorang akan mengalami pucat, detak jantung yang cepat, mati rasa, menggigil, dan lamban dalam merespon.

Baca Juga: Emoji Bikin Gagal Fokus Raja Mata Duitan Otak Pecah Viral TikTok, Ini 7 Link Download Emojimix Tikolu.net

  1. Hipotermia Sedang

Hipotermia sedang terjadi saat tubuh mengalami penurunan suhu hingga 32° celcius sampai 28° celcius.

Pada tahap ini seseorang tidak lagi gemetar, namun detak jantung melemah, penurunan kesadaran, dan sulit mengontrol rasa ingin buang air kecil.

  1. Hipotermia Berat

Hipotermia berat terjadi saat suhu tubuh sudah berada di bawah 28° celcius. Fase ini merupakan fase yang cukup membahayakan.

Seseorang akan mengalami kehilangan kesadaran, kekakuan otot, ketidakstabilan detak jantung, dan suhu tubuh semakin menurun pada fase hipotermia berat.

Baca Juga: 10 Manfaat Jahe dan Kunyit, dari Menurunkan Berat Badan sampai Meningkatkan Fungsi Otak

Pada hipotermia yang cukup parah seseorang dapat mengalami paradoxical undressing yang merupakan kondisi seseorang mulai melepas sebagian hingga seluruh pakaiannya dan merangkak serta mencari tempat untuk berlindung.

Mereka tak lagi merasa dingin, justru merasa panas karena malfungsi dari pengatur temperatur tubuh.

Hal tersebut terjadi lantaran tubuh membuat panas dengan memompa jantung dan akhirnya berhenti.

Kejadian tersebut ditemui kepada banyaknya kematian para pendaki di gunung yang meninggal akibat cuaca dingin.

Baca Juga: 5 Dampak Kebanyakan Minum Air yang Jarang Diketahui, Otot Melemah hingga Otak Bengkak!

Penyebab Hipotermia

Penyebab dari hipotermia tentunya adalah ketika tubuh terpapar hawa dingin yang membuat suhu tubuh menurun.

Namun, tak hanya pada pendaki saja, hipotermia juga dapat dirasakan ketika kehujanan, terlalu lama berendam di kolam renang, dan penggunaan AC secara berlebih.

Selain itu, hipotermia dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti usia, penggunaan alkohol, obat-obatan, dan gangguan mental seperti skizofrenia dan alzheimer.

Hipotermia paling sering dialami oleh bayi dan lansia. Ada juga beberapa penyakit yang dapat memicu hipotermia seperti stroke, anoreksia bervousa, dan hipotiroidisme.

Baca Juga: Waspada, Kebiasaan Buruk Ini Cepat atau Lambat Akan Membuat Otak Menjadi Lemot

Langkah Menolong Orang yang Terkena Hipotermia

Pertama memanggil petugas medis, namun seseorang juga bisa melakukannya dengan cara memindahkan orang tersebut ke area yang tidak dingin, jika tidak menemukannya harus melindungi dari paparan angin sebisa mungkin.

Melepas pakaiannya jika basah dan baringkan, tutupi tubuh orang yang sedang hipotermia tersebut menggunakan selimut atau mantel kering, dan tutup mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki kecuali wajah.

Baca Juga: Bikin Otak Cerdas, Vitamin ini Paling Banyak Ditemui di Indonesia, Menurut dr. Zaidul Akbar Mulai dari Ikan

Kompres tubuh orang hipotermia dengan air hangat pada bagian dada, leher, dan pangkal paha. Jangan menggunakan air panas, bantal atau lampu panas untuk menghangatkan korban secara instan. Hal tersebut dapat merusak kulit dan membuat detak jantung korban jadi tak beraturan.

Jika korban masih sadar atau baru saja sadar, berikan minuman yang hangat dan manis untuk meningkatkan suhu tubuh.

Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Bagi Penderita Asam Lambung, Salah Satunya Kopi

Tetapi, jika orang tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan segera berikan CPR. Juga jangan berikan alkohol atau rokok, karena dapat mengahncurkan sirkulasi temperatur tubuh.

Demikian penjelasan mengenai hipotermia mulai dari pengertian, jenis, penyebab hingga langkah untuk memberikan pertolongan kepada penderita hipotermia.***

 

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah