Tahukah Kamu Ternyata Ada Makanan yang Tidak Bisa Basi? Simak 10 Makanan Berikut Tidak Bisa Kedaluwarsa

MEDIA BLITAR - Sebelum membeli makanan di toko ataupun supermarket pasti akan dilihat tanggal kedaluwarsanya. Namun, ternyata ada beberapa makanan yang tidak bisa basi atau kedaluwarsa yang telah terangkum di dalam artikel ini.

Setiap manusia pasti membutuhkan makanan sebagai sumber nutrisi untuk tetap bertahan hidup. Makanan merupakan kebutuhan pokok dari tiap manusia, sehingga penting sekali untuk memperhatikan setiap makanan yang akan masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga: Tak Hanya Nikmat Disantap, Tteokbokki Makanan Asal Korea yang Ternyata Memiliki Manfaat Ini Bagi Tubuh

Berikut sejumlah makanan yang tidak memiliki tanggal kedaluwarsa dilansir MediaBlitar dari kanal YouTube Kunci Sehat yang diunggah pada 15 Februari 2022.

1. Madu

Madu merupakan salah satu bahan makanan alami yang tidak bisa mengalami pembusukkan saat disimpan hingga lebih dari 50 tahun.

Penelitian telah dilakukan bahwa seorang arkeolog pernah menemukan madu yang telah berusia 3000 tahun saat sedang melakukan penggalian pada kuburan Mesir Kuno. Madu tersebut masih utuh dan tetap aman untuk dikonsumsi meskipun telah terjadi kristalisasi.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Lontong Cap Go Meh, Salah Satu Makanan khas Imlek

Daya simpan yang kuat tersebut lantaran kandungan air yang ada pada madu sangatlah rendah.

Hal tersebut membuat mikroorganisme tidak dapat tumbuh. Tak hanya itu, madu juga memiliki Ph yang juga rendah dan memiliki sifat antibakteri berkat adanya kandungan hidrogen peroksida.

2. Beras

Berasa adalah salah satu makanan yang dapat disimpan dalam waktu yang lama dan tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Beras akan tetap aman untuk dikonsumsi selama disimpan pada tempat yang kering, bersih dan memiliki suhu tidak lebih dari 40°C.

Baca Juga: Kerap Dibanderol Harga Selangit, Ini Alasan Restoran Mewah Sajikan Menu Makanan dalam Porsi Sedikit

Untuk itu perlu menyimpan beras pada tempat yang kering dan tidak lembab agar ketahanannya bisa lebih lama. Namun, hanya beras putih saja yang dapat bertahan lama. Karena beras merah mengandung minyak yang menyebabkan beras merah cepat beraroma tengik.

3. Kacang Kering

Sebuah penelitian telah dilakukan kepada pinto beans yang memiliki usia 32 tahun untuk dikonsumsi. Hasil penelitannya 80% partisipan dari 58 orang mengatakan bahwa biji kacang ini masih bisa dimakan dari segi rasa dan kualitasnya, ditambah lagi dalam keadaan yang darurat.

Namun, pada kenyataannya kacang-kacangan kering akan disimpan dalam kurun waktu beberapa tahun saja dengan alasan tekstur yang tidak sama dengan kacang yang masih segar.

Selama disimpan dalam wadah yang kering, bersih dan juga tertutup bahan makanan tersebut tidak dapat kedaluwarsa.

Baca Juga: 5 Makanan Penurun Kolesterol, Salah Satunya Konsumsi Kacang-Kacangan

4. Cuka

Dalam sebuah penelitian mengatakan bahwa cuka bisa bertahan selamanya, meskipun juga tidak disimpan dalam lemari pendingin. Hal tersebut karena pengaruh dari sifat asam dari cuka yang dapat membuatnya anti pertumbuhan mikroba.

Perumbahan tetap bisa terjadi lambat laun seiring berjalannya waktu seperti berubah warna, terbentuknya endapan, dan juga keruh pada bagian cuka. Namun hal tersebut tidak mempengaruhi keamanan cuka saat digunakan.

5. Garam

Garam natural atau garam yang diolah tanpa tambahan apapun tidak akan bisa membusuk atau kedaluwarsa selama dalam penyimpanan yang tepat. Namun, kepada tetap ada tanggal kedaluwarsa dalam bungkus garam?

Hal tersebut biasanya lantaran garam juga berisi mineral sepeti yodium dan zat anti caking yang telah ditambahkan dalam garam. Penambahan yang dilakukan tersebut dapat mengurangi umur simopan dari garam hingga 5 tahun lamanya.

6. Gula

Gula juga dapat bertahan selamanya apabila dijauhkan dari kelembapan sumber panas. Tak hanya gula pasir putih, gula batu, gula mentah, gula merah, gula bubuk dan pengganti gula semua memiliki ketahanan yang tanpa batas.

Baca Juga: Susah Tidur Nyenyak, Ternyata Makanan Ini Tak Baik Dikonsumsi Sebelum Anda Tidur Malam

Walaupun teksturnya dapat berubah, gula tidak akan pernah kedaluwarsa sepenuhnya. Untuk penyimpanannya pastikan wadah yang digunakan kering dan kedap udara, serta gunakan sendok kering dan bersih untuk mengambilnya agar gula tetap dalam kondisi yang baik.

7. Kopi Bubuk

Kopi bubuk dapat disimpan dalam kurun waktu yang cukup lama meskipun kemasannya telah dibuka. Kopi bubuk telah melalui proses sedemikian rupa mulai dari roating, penggilingan, sampai pengemasan yang membuat kelembapannya berkurang.

Meski tidak dapat kedaluwarsa, kualitas rasanya bisa berkurang terutama apabila tidak tepat dalam penyimpanannya. Mikroorganisme seperti bakteri dan jamur bisa tumbuh dan merusak kopi

8. Telur

Pada kemasan telur yang berupa kardus dituliskan bahwa telur sebaiknya disimpan tidak lebih dari 5 minggu yang disimpan dalam lemari dingin. Kualitas pada telur hanya bisa dilihat dari warna, bau, dan kekentalan telur. Maka, tidak dapat diketahui bahwa telur dalam keadaan baik-baik saja atau tidak sebelum cangkangnya dibuka.

Baca Juga: Rutin Mengkonsumsi Makanan Ini Bisa Atasi Pemburukan pada Ginjal, kata Dr. Agus Rahmadi

9. Daging dan Ikan

Sebagian orang tentu memiliki kekhawatiran apabila daging dan ikan yang telah disimpan akan membusuk apabila disimpan melebihi tanggal kedaluwarsa yang tertera. Padahal kedua bahan tersebut masih bisa bertahan mulai dari 5 hingga 12 bulan jika disimpan dengan tepat.

Ikan jika disimpan dalam lemari pendingin atau freezer akan bisa bertahan dalam penyimpanan setidaknya selama 5 hari setelah tanggal yang tertera dalam kemasan. Sedangkan daging, dipisahkan berdasarkan dari jenisnya dan bagian potongannya. Daging untuk steak yang telah dibekukan bisa bertahan selama 4 sampai 12 bulan.

Daging utuh yang masih mentah bisa bertahan 3 sampai 4 bulan. Sedangkan untuk daging olahan bisa bertahan mulai dari 1 sampai 2 bulan.

Baca Juga: 2 Makanan ini Bisa Dikonsumsi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan dr Zaidul Akbar

10. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol jenis vodka dan whiski hampir tidak bisa kedaluwarsa, meskipun telah disimpan dalam waktu yang cukup lama. Namun, ketahanan tersebut hanya bisa diperoleh untuk alkohol yang murni yang berarti tidak mengandung campuran buah atau krim.

Ketahanan tersebut juga dapat berubah saat botol atau tempat penyimpanannya telah dibuka. Terutama pada minuman dengan kadar alkohol di bawah 25%. Hal tersebut lantaran dapat menjadikan lahan basah bagi bakteri untuk berkembang.

Bahan makanan tersebut dapat dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama karena tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Namun, selalu perhatikan dalam penyimpanannya seperti tempatkan pada tempat yang kering dan sejuk. Demikian penjelasan mengenai beberapa bahan makanan yang tidak dapat kedaluwarsa.***