Kita dapat mulai melakukan aktivitas seperti berolahraga secara rutin, contohnya berjalan santai, joging atau berlari, bersepeda, menari, atau berenang.
Dengan melakukan banyak gerakan dalam olahraga, hormon pereda stres alami atau endorfin akan keluar dari tubuh sehingga sehingga kita dapat lebih rileks, tenang, dan tidur lebih nyenyak.
Baca Juga: Merasa Depresi? Kenali 5 Gejala Stres Melalui Tanda-tanda Fisik
- Istirahat yang Cukup
Salah satu penyebab stres bagi seseorang bisa disebabkan karena kurang tidur, tidur kurang nyenyak, atau istirahat yang cukup bagi tubuh.
Apabila terus dibiarkanm maka seseorang dapat menjadi stres, kurang bertenaga, hingga sulit konsentrasi atau fokus dalam aktivitas sehari-hari.
Selain itu kurang tidur atau istirahat cukup dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan serius, seperti penyakit kardiovaskular, depresi, dan obesitas.
Oleh karenanya seseorang disarankan untuk menciptakan suasana tidur yang tenang dan nyaman agar bisa tidur nyenyak dan beristirahat yang cukup.
Caranya bisa dilakukan dengan meredupkan lampu kamar atau menyalakan aromaterapi di ruangan atau kamar tidur untuk membantu agar bisa tidur nyenyak atau setidaknya 7-8 jam.***