Cukup Ubah Pola Makan Sayuran Saja Bisa Atasi Berbagai Penyakit, Berikut Caranya Menurut Dokter Zaidul Akbar

- 30 September 2021, 10:09 WIB
Cukup Ubah Pola Makan Sayuran Saja Bisa Atasi Berbagai Penyakit, Berikut Caranya Menurut Dokter Zaidul Akbar
Cukup Ubah Pola Makan Sayuran Saja Bisa Atasi Berbagai Penyakit, Berikut Caranya Menurut Dokter Zaidul Akbar /Pixabay/Jillwellington

Alami yang dimaksud ialah proses pengolahan seminimal mungkin tanpa adanya unsur tambahan zat aditif maupun bahan tambahan pangan lain (BTP).

Baca Juga: Olahan Sayuran Cocok Untuk Cemilan Buah Hati di Masa Pandemi

Cara konsumsi sayuran menurut Dokter Zaidul Akbar adalah mengkonsumsi tiga porsi sayuran dengan beragam pilihan sayuran tiap harinya.

Perlu Anda ketahui terdapat banyak pilihan jenis sayuran dengan beragam warna mulai dari merah, kuning, oranye, hijau dan lainnya.

Beberapa contoh sayuran berwarna hijau diantaranya, kacang panjang, buncis, bayam, kangkung, seledri, bayam dan lain sebagainya. Sedangkan untuk jenis sayuran berwarna merah diantaranya meliputi, cabai, paprika, tomat dan sayuran lainnya.

Berdasarkan penuturan Dokter Zaidul Akbar dengan konsumsi demikian maka asupan vitamin, enzim, mineral maupun antioksidan dapat mengatasi berbagai jenis penyakit.

Baca Juga: Microgreen, Metode Menanam Sayuran Mini di Rumah Selama Pandemi

Tata cara konsumsi dari ketiga porsi sayuran tersebut dapat didasarkan atas penjelasan Dokter Zaidul Akbar yakni, makan mentah secara langsung, diolah menjadi sayur bening maupun dikukus.

Dokter Zaidul Akbar juga mengungkapkan bahwa waktu makan sayuran maupun buah-buahan yang paling tepat yakni sebelum makan. Tidak lupa, Dokter Zaidul Akbar memberikan anjuran untuk mengkonsumsi air putih hangat sekitar 300 ml. Konsumsi air dapat dilakukan setiap akan menunaikan ibadah sholat. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan perhitungan konsumsi air putih seharian.***

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Instagram @zaidulakbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah