Singapura Isyaratkan Pandemi Covid-19 Jadi Endemik, Siapkan Pola Kehidupan Baru

- 28 Juni 2021, 21:39 WIB
Singapura tengah bersiap menghadapi kehidupan normal dengan pandemi Covid-19. Virus corona akan dianggap sebagai endemik seperti influlenza.
Singapura tengah bersiap menghadapi kehidupan normal dengan pandemi Covid-19. Virus corona akan dianggap sebagai endemik seperti influlenza. /PIXABAY/Cegoh

MEDIA BLITAR – Pandemi Covid-19 masih melanda banyak negara. Kendati demikian, pemerintah Singapura mengisyaratkan jika pandemi ini, disikapi sebagai endemik, layaknya flu saat pelaksanaan vaksinasi meningkat.

Seperti yang diwartakan Pikiran Rakyat, sejumlah menteri Singapura, seperti Gan Kim Yong, Lawrence Wong dan Ong Ye Kung menyampaikan sebuah opini di Surat Kabar The Straits Times menulisan, "Sudah 18 bulan sejak pandemi dimulai, dan orang-orang kami lelah berperang. Semua bertanya: Kapan dan bagaimana pandemi akan berakhir?"

Lebih lanjut, mereka menyampaikan jika Covid-19 memiliki kemungkinan tidak akan hilang. Sementara itu, mereka mengisyaratkan jika virus corona menjadi endemik.

Baca Juga: Negara Singapura Akan Samakan Virus Covid-19 Sebagai Flu Biasa, Lalu Bagaimana di Indonesia?

"Kabar buruknya adalah Covid-19 mungkin tidak akan pernah hilang. Kabar baiknya adalah mungkin untuk hidup normal dengannya di tengah-tengah kita. Artinya, kemungkinan besar Covid-19 akan menjadi endemik. Tapi apa artinya itu?" sambung mereka.

Mereka menyampaikan hal lain terkait contoh endemik, seperti halnya influenza yang terus bermutasi dan bertahan di populasi manusia.

"Itu berarti virus akan terus bermutasi, dan dengan demikian bertahan di komunitas kita. Salah satu contoh penyakit endemik tersebut adalah influenza. Setiap tahun, banyak orang terkena flu," jelas mereka.

Baca Juga: Singapura Akan Hidup Normal Berdampingan Dengan Covid-19, Ubah Pandemi Jadi Endemik Seperti Flu

"Di negara besar, jumlah yang dirawat di rumah sakit karena influenza bisa sangat besar. Misalnya, di Amerika Serikat, ratusan ribu dirawat di rumah sakit setiap tahun karena flu, dan puluhan ribu meninggal," sambung mereka.

Bak harus menentukan langkah baru menghadapi Covid-19 untuk pola kehidupan baru, mereka menyampaikan, "Melakukan hal itu akan menjadi prioritas kami dalam beberapa bulan mendatang. Kami sudah memiliki rencana yang luas."

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x