Keutamaan Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Bagi Yang Menjalankan, Beserta Niatnya

- 28 Maret 2021, 22:59 WIB
Ilustrasi puasa Ayyamul Bidh.
Ilustrasi puasa Ayyamul Bidh. /Pixabay

 

MEDIA BLITAR – Setiap umat muslim dibulan hijriyah disunnahkan untuk melakukan puasa 3 hari setiap tanggal 13,14, 15, umat muslim yang melakukan ibadah puasa yang dilakukan setiap pertengahan bulan yang biasa disebut dengan puasa ayyamul bidh.

Puasa yaamul bidh tata cara melakukan puasa hampir sama dengan puasa wajib dan puasa lainnya yang memulai dari niat sampai menahan rasa lapar dan haus serta menahan godaan yang bikin membatalkan puasa, seperti biasa puasa dilakukan mulai terbit fajar sampai azan magrib berkumandang.

Baca Juga: Jaga Ruang Digital Tetap Bersih, Menkominfo : Jangan Sebarluaskan Konten yang Berkaitan dengan Aksi Teror

Niat puasa ayyamul bidh dilakukan dengan niat di malam hari atau niat di pagi hari waktu subuh dan niat puasa boleh dengan cara membaca secara lisan maupun dengan cara membaca dalam hati.

Fungsi utama puasa ayyamul bidh ialah memiliki pahala puasa yang setara dengan puasa sepanjang tahun, umat islam berburu pahala dari melakukan puasa ayyamul bidh yang akan mendapatkan pahala yang setara dengan puasa satu tahun penuh.

Baca Juga: Resmi Bercerai dengan Ririe Fairus, Penikahan Ayus dan Nissa Sabyan Dipertanyakan, Ini Tilikan Denny Darko

Baca Juga: Skema Baru KIP Kuliah Merdeka Resmi Diluncurkan, Siap Berikan Rp2,4 Juta – Rp12 Juta Per Semester

Sementara itu sesuai dengan kesepakatan para ulama berdasarkan sifat ada 2 macam ibadah yang pertama ibadah maqshudah li dzatiha yang beribadah yang dilakukan secara sendiri atau yang diperintahkan secara khusus dan yang kedua laisa magshudah li dzatiha yang dilakukan secara tidak sendiri yang penting amalan tersebut ada pada kesempatan tertentu dengan apapun bentuknya.

Keutamaan mengerjakan puasa aayamul bidh ialah, seperti berikut :

  1. bagaikan puasa selama satu tahun penuh
  2. menjalankan perintah Rassulah SAW
  3. mengikuti ajaran nabi muhammad yang penuh berkah
  4. terbukanya pintu surga Ar=Rayyan bagi yang rajin berpuasa sunnah.

Baca Juga: Kronologis Cerita Masyarakat Yang Mendengar Ledakan di Gereja Katedral Makassar

Puasa syawal yang termasuk ibadah maqshudah li dzatiha dan puasa Aayamul bidh yang termasuk ibadah laisa magshudah li dzatiha, dengan adanya penggelompokkan ibadah puasa sunnah boleh digabungkan puasa sunnah, sebagaimana niat puasa sunnah Ayyamul bidh, seperti berikut:

Nawaitu shauma ayyaamal bidh sunnatan lillahi Ta’ala.”

Yang memiliki artinya : “saya niat puasa pada hari-hari putih, sunah karena allah Ta’ala.”

Niat puasa aayamul bidh sangat mudah dihafal, karena dengan adanya niat yang pendek dan selagi kita bisa menjalankan puasa sunnah lakukan saja dan banyak keutamaan puasa ayyamul bidh yang melakukan pahala puasa seperti sepanjang tahun.***

 

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x