Asal Usul Buah Sukun, Buah Yang Dijadikan Sumber Makanan Sejak 3000 Tahun

5 Oktober 2020, 21:41 WIB
buah sukun /Popi Siti Sopiah /

MEDIA BLITAR – Buah sukun, buah yang memiliki banyak manfaat, tetapi asal usulnya jarang sekali diketahui.

Buah ini bernama latin Artocarpus altilis yang buahnya bulat cenderung lonjong dan memiliki warna hijau terang.

Jika matang, warnanya akan berubah menjadi kuning kecoklatan, tetapi untuk beberapa varietas akan berwarna kemerahan jika matang.

Baca Juga: Sinopsis Film Transformer: Age of Extinction, Aksi Optimus Prime yang Selalu Jadi Incaran

Buah sukun disebut breadfruit atau buah roti oleh orang-orang Eropa karena teksturnya menjadi empuk saat dipanggang.

Jika di Indonesia buah sukun dijadikan penganan, di negara-negara Pasifik digunakan sebagai makanan pokok.

Habitat yang paling cocok untuk tanaman sukun adalah di dataran rendah beriklim tropis. Namun tanaman ini masih bisa tumbuh di dataran tinggi dan daerah pegunungan, tetapi kemungkinan berbuahnya cukup sulit.

Baca Juga: Game Viral! Begini Cara Bermain Among Us Untuk Pemula

Tanaman sukun berasal dari kawasan Oceania yang merupakan daerah yang membentang mulai  dari timur Indonesia hingga ke Amerika bagian barat.

Di kawasan Oceania, buah ini sudah dimanfaatkan sebagai sumber makanan sejak 3000 tahun yang lalu dan mulai terkenal dan menyebar ke seluruh dunia setelah tahun 1500an.

Terdapat dokumen yang mencatat tentang hal tersebut yang sebagian besar berasal dari catatan para penjelajah Eropa.

Baca Juga: Bukan Meriah! Namun Diwarnai Pemakaman Pahlawan Revolusi saat Perayaan HUT TNI 5 Oktober 1965

Awal abad ke-17, penjelajah Spanyol membawa buah sukun ke Guam dan Filipina dan di akhir abad tersebut penjelajah Inggris menemukan buah sukun.

Penjelajah Inggris tersebut menyebarkan ke Hindia Belanda, seperti Guyana, Haiti, dan Kepulauan Karibia.

Di akhir abad ke-18, ekspedisi Prancis membawa tanaman sukun ke Jawa dan Maritius, Afrika.

Baca Juga: Asyik! Bisa untuk Youtube dan Instagram, Ini Cara Klaim Kuota Telkomsel Gratis 50 GB

Saat ini tanaman sukun bisa dijumpai dengan mudah hampir di semua daerah yang memiliki iklim tropis.

Di indonesia, Jawa menjadi tempat produksi sukun terbesar dan setelah itu ada Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

Buah sukun bisa diolah menjadi beragam penganan atau dikonsumsi langsung jika sudah matang, tetapi kebanyakan diolah terlebih dulu sebelum dimakan, misalnya dipanggang.

Selain dipanggang, buah sukun juga bisa dikukus, direbus, bahkan digoreng. Buah ini juga bisa dijadikan keripik untuk cemilan yang memiliki umur penyimpanan cukup lama.

Baca Juga: Benarkah MARVEL ingin bawa Deadpool ke MCU?

Cara membuat keripik sukun sangat mudah yaitu dengan mengirisnya tipis-tipis, lalu dijemur hingga kering. Goreng terlebih dulu jika ingin dikonsumsi.

Selain diolah menjadi makanan, buah sukun juga bisa diolah menjadi tepung yang bisa digunakan sebagai pengganti tepung terigu.

Namun tepung sukun tidak mengandung gluten sehingga perlu dicampur dengan jenis tepung lain pada olahan makanan tertentu.

***

Editor: Ninditoo

Tags

Terkini

Terpopuler