MEDIA BLITAR – Kulit merupakan bagian tubuh yang harus dijaga dan harus memerlukan perawatan yang cukup terjaga.
Namun, bila kulit tersebut tidak bisa dijaga anda akan merasakan ketidaknyamanan atau kurang percaya diri, karena akan merasakan gatal dan membekas di kulit.
Bahkan ada beberapa penyakit kulit yang seringkali diderita oleh banyak orang di Indonesia, salah satunya ada penyakit kulit panu.
Baca Juga: 5 Kondisi Kulit ini Menandakan Ginjal Mengalami Kerusakan, Nomor 3 Jarang Disadari
Bukan hanya panu, tetapi ada beberapa jenis penyakit kulit yang sering dialami oleh banyak masyarakat Indonesia.
Dirangkum MediaBlitar dari laman SehatQ, berikut ini ada 6 jenis penyakit kulit yang sering terjadi di Indonesia hingga cara mengobatinya:
Baca Juga: Ternyata Jeruk Nipis Dicampur Arang Hitam Bisa Membantu Mencerahkan Kulit Wajah, Begini Caranya!
1. Penyakit kulit kurap
Kurap atau ringworm merupakan penyakit infeksi jamur yang berkembang di bagian kulit lembab dan hangat, seperti berada di sela-sela jari kaki.
Selain itu gejala penyakit kulit kurap, yakni kulit bersisik, merah yang berbentuk lingkaran menonjol, terasa gatal dan penyakit menular.
Namun anda tak perlu khawatir, ternyata penyakit kulit tersebut bisa diobati dengan menggunakan krim antijamur dan sebelum digunakan lebih baiknya meminta panduan dokter mengenai jenis krim, serta berapa lama pemakaian krim tersebut yang dianjurkan.
Selain itu juga hindari pemakaian handuk, kaus kaki hingga barang lainnya bersamaan dengan orang lain, karena jamur penyebab kurap mudah menular dan pastikan lagi kebersihan tubuh dengan baik.
2. Penyakit kulit cacar air (Varicella zoster)
Penyakit kulit cacar air merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan ditandai dengan keluarnya bintik-bintik merah yang berisi cairan pada kulit.
Namun penyakit tersebut lebih sering terjadi pada anak-anak, akan tetapi penyakit cacar air juga bisa menyerang orang dewasa.
Selain itu, gejala yang ditimbulkan penyakit tersebut bisa berupa bintik merah berisi cairan pada kulit, bintik dapat terlihat seperti lepuhan kulit, bila dipecahkan bisa mengakibatkan luka yang dalam, ruam dan penyakit menular.
Namun, cara untuk mengobati virus tersebut dapat sembuh sendiri dengan perawatan di rumah dan juga dokter merekomendasikan obat antivirus ataupun pereda nyeri untuk membantu penyembuhan dan pencegahan penyakit cacar air bisa dilakukan dengan imunisasi.
Baca Juga: Manfaat Kurma agar Kulit Awet Muda ala Dokter Zaidul Akbar, Pastikan Konsumsi Setiap Hari
3. Penyakit kulit bisul
Selain itu, bisul yang disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus dan benjolan tersebut bisa terasa sakit, serta membesar ketika terbentuk nanah didalamnya dan gejala tersebut, yakni terlihat merah dan terasa nyeri, serta akan tumbuh mata bisul berwarna putih atau kuning dan penyakit tersebut bisa menular.
Cara untuk mengobatinya, yakni mengompres dengan kain hangat, apabila bisul pecah tutuplah bisul tersebut dengan kain kasa untuk mencegah penyebaran infeksi.
4. Penyakit kulit panu
Penyakit kulit panu yang disebabkan oleh infeksi jamur, meskipun tidak menular tetapi bercak panu bisa terus melebar apabila didiamkan, sehingga mengganggu penampilan dan gejala panu yang terdapat bercak-bercak kecil yang berbeda warna dengan kulit dan tidak menular.
Selain itu untuk mencegahnya bisa menggunakan krim antijamur, apabila cukup para dokter pun juga dapat memberi resep obat untuk penyakit kulit panu.
Baca Juga: Bukan Karena Skincare, Chef Renatta Bongkar Rahasia Dibalik Kulit Sehat dan Cantik Miliknya
5. Penyakit kulit biduran
Ruam biduran biasanya terlihat bentol-bentol kemerahan yang gatal dan penyakit kulit itu biasa dikenal dengan ‘Ultikaria’ yang bisa dipicu banyak, salah satunya karena reaksi alergi.
Selain itu gejala biduran, yakni bentol-bentol gatal, ukuran dan bentuk bentol bisa bervariasi, serta penyakit tersebut tidak menular.
Untuk cara mengobatinya penyakit tersebut bisa sembuh dengan sendirinya, akan tetapi bisa dibantu mengurangi rasa gatal dengan menempel kompres dingin, apabila sering berulang atau mengganggu aktivitas dokter bisa meresepkan obat antihistamin atau antiradang.
Baca Juga: Resep Kulit Ayam Goreng Krispi Tanpa Menggunakan Tepung Mudah Dibuat di Rumah
6. Penyakit kulit kutil
Kutil merupakan penyakit kulit yang menyebabkan oleh virus HPV dan terlihat seperti bentolan kasar dengan warna kecoklatan maupun merah mudah, serta penyakit tersebut dapat menular.
Gejala penyakit kulit kutil, yakni benjolan kecil, besar, berbintik hitam, tidak berbahaya dan dapat hilang sendiri, serta penyakit tersebut menular.
Untuk cara mengobatinya, yakni biasanya dokter menganjurkan beberapa pengobatan untuk menghilangkannya dan ada beberapa metode pengobatan dimulai dari cryotherapy, asam salisilat, hingga operasi kecil.***