Inilah Niat Sholat Idul Adha di Rumah dan Masjid Lengkap dengan Bacaan hingga Tata Caranya

19 Juli 2021, 19:35 WIB
Simak bacaan niat sholat Idul Adha di rumah maupun jamaah di masjid lengkap dengan bacaan, arti, dan tata caranya.* /Pixabay/HaticeEROL/

MEDIA BLITAR – Hari raya Idul Adha jatuh pada 10 Dzulhijjah 1442 H atau 20 Juli 2021 yang dirayakan oleh seluruh umat muslim di muka bumi.

Kemudian umat muslim akan melaksanakan ibadah Sholat Idul Adha hingga pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.

Untuk tata cara Sholat Idul Adha sendiri masih sama seperti sholat Idul Fitri yakni dikerjakan sebanyak 2 rakaat dengan takbir zawaid sebanyak 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat kedua.

Sesuai dengan hadis Abu Sa’id Al Khudri dianjurkan bagi umat muslim untuk melaksanakan Sholat Idul Adha di tanah lapang.

"Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam biasa keluar pada hari raya ‘Idul Fithri dan ‘Idul Adha menuju tanah lapang." (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Ini Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Idul Adha, Simak Penjelasan dan Keutamaannya

Kendati demikian, karena adanya pandemi Covid-19 yang mengundang bahaya, Kementerian Agama membuat Surat Edaran terkait pelaksanaan Sholat Idhul Adha tidak dilapangan/masjid melainkan di rumah saja.

Berikut Tim MediaBlitar.com tuliskan tata cara dan niat sholat Idul Adha di rumah secara sendiri dan secara berjamaah di masjid dikutip dari Kementerian Agama pada Senin, 19 Juli 2021.

Niat sholat Idul Adha di rumah:

Walaupun tata cara pelaksanaan Sholat Idul Adha dengan sholat Idul Fitri sama, tapi niat sholatnya berbeda.

Niat Sholat Idul Adha di rumah sendiri:

"Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini lillahi ta’alaa."

Artinya: "Aku niat sholat sunat Idul Adha dua rakaat karena Allah Ta’ala."

Niat Sholat Idul Adha di rumah sebagai imam:

"Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini imaman lillahi ta’alaa."

Artinya: "Aku niat Sholat sunat Idul Adha dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala."

Niat sholat Idul Adha di rumah sebagai makmum:

"Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’ala."

Artinya: "Aku niat Sholat sunat Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala."

Tata cara Sholat Idul Adha di rumah:

  1. Membaca niat salat Idul Adha bagi imam dan makmum

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى

(usholli sunnatan ‘iidil adha rok’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa)

Artinya: “Saya berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala”.

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

(usholli sunnatan ‘iidil adha rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa)

Artinya: “Saya berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala”.

  1. Membaca takbiratul ihram sambil mengangkat tangan
  2. Membaca doa iftitah
  3. Bertakbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama

Di antara setiap takbir, dianjurkan untuk membaca zikir dengan memuji Allah, seperti:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

(Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar)

Artinya: “Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar”.

  1. Membaca surah Al-Fatihah
  2. Membaca surah pendek dari Al-Qur’an
  3. Rukuk

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

(Subhaana robbiyal ‘adhiimi wabihamdih)

Artinya: “Mahasuci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagiNya”.

  1. Iktidal (bangkit dari rukuk)

سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

(Sami’alloohu liman hamidah)

Artinya: “Allah Maha Mendengar orang yang memujiNya”.

  1. Bacaan doa Iktidal

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ

(Robbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in ba’du)

Artinya: “Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu”.

  1. Melakukan Sujud Pertama

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

(Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih)

Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya."

  1. Duduk di antara dua sujud

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

(Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii)

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rezeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berikanlah kesehatan kepadaku, dan ampunilah aku.”

  1. Sujud kedua

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

(Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih)

Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagiNya

  1. Takbir intiqal berdiri kembali dan membaca takbir seperti rakaat pertama
  2. Melaksanakan rakaat kedua.

Pada rakaat kedua, imam bertakbir lagi sebanyak 5 kali seperti takbir pada rakaat pertama

  1. Membaca surah Al-Fatihah dan membaca surah pendek dari Al-Quran
  2. Rukuk, iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud, lalu tahiyat hingga salam
  3. Mengucapkan salam
  4. Setelah mengucapkan salam, imam kemudian melakukan khotbah Idul Adha.
  5. Bila salat sendirian, tidak perlu ada kutbah Idul Adha.***

Editor: Nur Yasin

Sumber: Kementerian Agama

Tags

Terkini

Terpopuler