Network
MEDIA BLITAR - Pernyataan Mahfud MD dianggap kontroversial mendapatkan tanggapan dari Alvin Lie mengenai 86 persen koruptor adalah lulusan dari perguruan tinggi. Alvin Lie juga memberikan pernyataan dugaan bahwa Mahfud MD seolah-olah menyalahkan lulusan perguruan tinggi terkait korupsi yang merajalela di Indonesia.
Bukan sekedar itu saja, Alvin Lie juga bertanya kepada Mahfud MD sekitar sekian persen jumlah lulusan perguruan tinggi dapat menjadi seorang koruptor.
Baca Juga: Sebut Pinjol Ilegal Tidak Sah, Mahfud Minta Masyarakat Tidak Membayar dan Lapor Polisi Bila Diteror
Alvin Lie menerangkan 100 persen orang yang dianggap koruptor adalah orang yang mempunyai kekuasaan.
“Kenapa menyalahkan lulusan perguruan tinggi Prof. Mahfud MD? Berapa persen lulusan perguruan tinggi yang jadi koruptor?” tulisnya seperti yang dilansir Media Blitar dari akun Twitter @alvinlie21 yang diunggah pada 20 Oktober 2021.
Tidak sampai di situ, Alvin Lie juga berpendapat apabila koruptor 100 persen adalah rampok atau begal penyengsara rakyat. Mengetahui pernyataannya dikomentari oleh Alvin Lie, Mahfud MD memberikan respon.
Baca Juga: Mahfud MD Minta Pelaku Penyerangan Ustadz Diperiksa Tuntas di Pengadilan: Biar Hakim Yang Memutuskan
Pada mulanya, Mahfud MD menerangkan bahwa ungkapan tersebut diberikan saat melakukan pengisian kuliah umum di USM terkait Peran Perguruan Tinggi dalam Penguatan Wawasan Kebangsaan pada Rabu, 20 Oktober 2021.
Melalui kuliah umum itu, Mahfud MD memberikan informasi sesuai dengan data berkisar 86 persen koruptor adalah lulusan dari Perguruan Tinggi (PT).
“Saya bilang, berdasarkan data 86 persen koruptor lulusan PT,” jelas Mahfud MD seperti yang dilansir Media Blitar dari cuitan di akun Twitter @mohmahfudmd pada 21 Oktober 2021.
Baca Juga: Heboh Riuh Bantuan Rp2 T Akidi Tio, Mahfud MD Harap Sumbangan Nyata Adanya
Maka dari itu, Mahfud MD berpendapat apabila PT dianggap gagal dalam mendidik.
“Sehingga PT didakwa gagal mendidik,” ujarnya.
Meskipun demikian, Mahfud MD tidak menolak apabila lulusan PT memang terlibat aktif memberikan kontribusi kepada Indonesia di dalam berbagai bidang.
“Namun sebenarnya kemajuan Indonesia di berbagai bidang karena PT,” katanya.***
