Harga daging sapi nomor satu di tempat Sulastri memang sama menyentuh Rp120 ribu dan rawonan Rp100 ribu.
Namun di tempat Sulastri, harga iga sapi di tempatnya masih berada di angka Rp80 ribu saja dan bahkan menurut pengakuannya, dirinya belum menaikkan harga karena dirinya masih mendapatkan untung dari penjualannya.
“Gak naik, ak rung naik. Hooh (Iya), sek tetap bati gak tak naikne,” ujar Sulastri pada Kamis 24 Maret 2022.
Bahkan Sulastri sebenarnya mengaku baru saja menaikkan harga iga sapi yang sebenarnya masih tergolong murah.
“Panggah ae hargane. Seng naik Cuma balung (tulang) iga. Tiga hari aku daging sek an,” tambah Sulastri.
“Mulane ak panggah (tetap) laris. Soale kacek karo wong-wong (selisih dengan orang-orang),” sambung Sulastri.
Selain harga yang masih belum naik, Sulastri juga menjelaskan bahwa larisnya dagangannya juga dikarenakan karena daging sapi di tempatnya dijual dalam kondisi bersih.***