Kerusakan Parah Akibat Banjir Rob: Pantai Serang Blitar dan Penangkaran Penyu Rusak Berat

- 15 Maret 2024, 07:28 WIB
erusakan Parah Akibat Banjir Rob: Pantai Serang dan Penangkaran Penyu Rusak Berat
erusakan Parah Akibat Banjir Rob: Pantai Serang dan Penangkaran Penyu Rusak Berat /Instagram/DitaFaisal/

MEDIA BLITAR - Banjir rob yang melanda Pantai Serang pada Rabu 13 Maret 2024, menyebabkan kerusakan parah pada beberapa warung makan dan penangkaran penyu di wilayah tersebut.

Dampaknya sangat terasa, bahkan menimbulkan kekhawatiran bagi keselamatan wisatawan. Dita Faisal, seorang warga Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, menjelaskan bahwa kejadian ini dipicu oleh pasang air laut yang mulai terjadi sejak Selasa malam. Gelombang laut setinggi 4 meter menggenangi rumah-rumah warga pada waktu itu.

Baca Juga: Gus Samsudin Jadab Blitar Viral TikTok Keturunan Mana? Cek Biodata Profil Asal Usul dan Latar Belakang Gelar

“Air laut pasang lagi pada Rabu pukul 10.00 WIB setinggi 3 meter. Dampaknya membuat warung-warung di Pantai Serang sebelah timur rusak berat. Bahkan, penangkaran penyu dekat rumah saya juga rusak total,” ujar Dita Faisal.

Kondisi semakin memburuk ketika pada Rabu pagi, pukul 10.00 WIB, gelombang air laut kembali naik hingga mencapai ketinggian 3 meter. Akibatnya, sejumlah warung di Pantai Serang mengalami kerusakan parah, disertai dengan kerugian material yang signifikan seperti rusaknya perabotan dan bahkan beberapa rumah ikut terdampak.

“Rabu pukul 14.00 WIB, kondisi air sudah surut di Pantai Serang. Warga mulai kerja bakti untuk melakukan pembersihan limbah sisa banjir. Namun, saya lihat dari perkiraan aplikasi cuaca, air laut akan pasang lagi pada Rabu pukul 20.00 WIB,” sambungnya.

Baca Juga: Viral di TikTok Konten Tukar Pasangan, Gus Samsudin Blitar Resmi Jadi Tersangka Ditahan di Rutan Polda Jatim

Baca Juga: Rekomendasi Pantai di Blitar yang Akses Jalannya Mudah, Indah, dan Cocok untuk Berlibur Bersama Keluarga

Selain itu, penangkaran penyu juga tidak luput dari serangan banjir ini, dengan 80 persen fasilitasnya rusak total. Hanya beberapa ekor penyu yang berhasil diselamatkan, sementara sisanya tidak beruntung.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x