18 Pegawai BRI Kota Blitar Terpapar Covid-19, Hari ini Total 23 Kasus Baru di Kota Blitar

14 September 2020, 21:36 WIB
Ilustrasi Covid-19 /Mattthewafflecat/

MEDIA BLITAR - Kota Blitar juga mengalami penambahan kasus yang cukup banyak. Menurut keterangan dari Hakim Sisworo, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kota Blitar, ada 23 kasus baru di Kota Blitar pada Senin 14 September 2020 hari ini.

“Pasien positif, yang dari Kota Blitar ada 10 orang. Untuk total seluruhnya ada 23 orang dari kluster BRI. Rincianya 18 orang merupakan pegawai BRI dan lima orang merupakan keluarga pegawai," ujar Hakim.

Hakim juga mengungkapkan, seluruh pasien positif saat ini telah menjalani isolasi. Mereka saat ini tengah menjalani isolasi diantaranya di rumah sakit, rumah isolasi milik Pemkot Blitar.

Baca Juga: Gawat! CIA Bongkar Fakta-Fakta Peristiwa G30S PKI, Berikut Simak Penjelasannya

Diketahui informasi terbaru jumlah kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali dipublikasikan sore ini melalui laman Covid19.go.id. Hari ini Senin 14 September 2020 jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 221.523 orang.

Penambahan pasien positif virus corona harian dalam 24 jam mencapai angka 3.141 kasus.

Sementara itu, untuk pasien sembuh bertambah sebanyak 3.395 orang. Jika dijumlahkan, pasien yang sembuh dari Covid-19 hari ini mencapai 158.405 orang atau sekitar 71,5 persen dari keseluruhan kasus.

Baca Juga: Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Dianggap Gangguan Jiwa, Begini Penjelasan Tim Dokter

Selain itu, pasien meninggal dunia juga mengalami pertambahan sebanyak 118 orang.

Akumulasi kasus kematian akibat pandemi virus corona di Indonesia mencapai 8.841 orang.

Angka ini berada di di kisaran 4 persen. Di sisi lain, masih ada 98.842 orang yang menjadi suspek kasus Covid-19 dari seluruh wilayah di Indonesia.

Apabila diamati dari persebarannya, saat ini DKI Jakarta menjadi wilayah dengan kasus tertinggi di Indonesia. Kemudian disusul Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan. Secara persentase, kasus di DKI Jakarta mencapai 24,8 persen dari keseluruhan kasus yang terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Khawatir Aksi Adu Domba Umat Islam, Din Syamsudin Kecam Aksi Penusukan Syekh Ali Jaber

Sementara Jawa Timur menyumbangkan angka 17,4 persen, Jawa Tengah 8,1 persen, Jawa Barat 6,6 persen, dan Sulawesi Selatan 6,1 persen.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, jumlah penambahan kasus pada Minggu sore, 13 September 2020 kemarin mencapai 3.636 orang. Ini berarti terdapat penurunan angka pertambahan kasus jika dibandingkan dengan kemarin.

Editor: Ninditoo

Tags

Terkini

Terpopuler