Khawatir Aksi Adu Domba Umat Islam, Din Syamsudin Kecam Aksi Penusukan Syekh Ali Jaber

- 14 September 2020, 18:20 WIB
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsudin.
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsudin. /ANTARA/Katriana

MEDIA BLITAR - Ulama kelahiran Madinah, Arab Saudi, Syekh Ali Jaber baru saja menjadi korban penusukan saat mengisi sebuah acara. Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal berinisial AA (24) di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjung Karang, Bandar Lampung pada Minggu, 13 September 2020 sore.

Insiden ini menyebabkan Syekh Ali Jaber harus menerima luka tusukan sedalam empat senti di bahu kanan.

Baca Juga: Kacau! Pertandingan PSG vs Marseille Berujung Ricuh, Wasit Terpaksa Keluarkan 5 Kartu Merah

Kejadian ini sangat mengejutkan publik. Tak sedikit masyarakat mengecam tindakan pelaku penusukan, termasuk Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin.

Menurutnya tindakan tersebut adalah bentuk kriminalisasi terhadap ulama dan kejahatan berencana terhadap agama dan keberagamaan.

Dia juga mendesak Polri untuk segera mengusut kasus dan menguak orang dibalik penusukan ini.

Baca Juga: Patahkan Isu PSBB Akan Pengaruhi Bursa Saham, IHSG Hari Ini Dibuka Naik 2 Persen

"Kepada Polri agar bersungguh-sungguh memproses secara hukum dan menyeret pelaku ke meja pengadilan dengan tuntutan hukum maksimal," kata Din dalam rilisnya, Minggu 13 September 2020.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini pun meminta Polri agar tidak mudah menerima pengakuan dan kesimpulan bahwa pelakunya adalah orang gila. Dia juga menghimbau agar masyarakat bersikap tenang dan tidak mudah diadu domba karena masalah ini.

"Meminta kepada Polri untuk menjamin keamanan para tokoh agama, khususnya ulama dan dai, serta mengusut gerakan ekstremis yang antiagama dan hal yang bersifat keagamaan. Kepada umat Islam agar tenang dan dapat menahan diri serta tidak terhasut oleh upaya adu domba," tuturnya.

Halaman:

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x